JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berencana memperluas kapasitas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dengan menambah dua lajur menjadi empat lajur pada masing-masing Jalur A (arah Cirebon) dan Jalur B (arah Jakarta).
Basuki mengatakan hal itu kepada Kompas.com, menanggapi kemacetan berjam-jam di Tol Layang Jakarta-Cikampek dan eksisting, selama puncak arus mudik Natal (2019) dan Tahun Baru (2020), Senin (23/12/2019).
"Ini akan kita tempuh, karena setelah beroperasinya Tol Layang Jakarta-Cikampek, kemacetan bergeser ke Karawang Barat sebagai titik pertemuan antara lalu lintas layang dan eksisting," kata Basuki.
Selepas Karawang, kendaraan akan beralih menuju Tol Cipali melalui gerbang tol (GT) Cikampek Utama dan Cikopo.
Baca juga: Atasi Macet Tol Jakarta-Cikampek, Pemerintah Bakal Perluas Tol Cipali
Di titik itulah akan dilakukan perluasan lajur jalan di tol sepanjang 116,5 kilometer milik PT Lintas Marga Sedaya (LMS) tersebut.
Pekerjaan penambahan kapasitas jalan tol tersebut akan dilakukan mulai tahun 2020.
Menanggapi hal ini, CEO Toll Road Business Group Astra Infra Krist Ade Sudiyono mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi secara komprehensif terlebih dahulu.
Termasuk peningkatan kapasitas jalan, apakah mendesak dan diperlukan atau tidak.
"Kami evaluasi kapasitas jalan berdasarkan trafik aktual (actual traffic), bukan pada catatan-catatan yang sudah lalu," tutur Krist Ade.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.