Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Properti-properti yang Diuntungkan Kehadiran Tol Kunciran-Serpong

Kompas.com - 12/08/2019, 20:22 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Rumah dengan luas bangunan sekitar 55-116 meter persegi dan dimensi lahan 60-105 meter persegi, masih dibanderol dengan harga serentang Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar.

Namun demikian, Arief mengakui, siklus pasar properti untuk setiap sektor berbeda.

Akan tetapi, faktor lokasi termasuk aksesibilitas merupakan pengaruh terbesar bagi konsumen untuk memutuskan membeli properti.

"Jadi kalau pengembang bisa mengambil peluang di aksesibilitas, faktor kesuksesan lainnya relatif lebih mudah diatasi," ujar Arief.

Baca juga: Duet Hongkong Land-Sinarmas Land Tawarkan Perkantoran Kolaboratif

Vice President Director Triniti Land Bong Chandra mengemukakan hal senada. Menurut dia, kendati kenaikan nilai jual properti dibentuk oleh bertambahnya permintaan atau demand, dibukanya infrastruktur baru macam Tol Kunciran-Serpong, akan menstimulasi munculnya aktivitas ekonomi baru.

"Aktivitas yang sebelumnya absen. Aktivitas inilah yang akan menciptakan permintaan baru. Secara organik harga properti tentu akan naik," cetus Bong.

Dia mencontohkan, properti-properti yang dikembangkan Triniti Land dilirik pembeli karena faktor aksesibilitas dan infrastruktur.

Harganya terus menanjak, terlebih mendekati peresmian dan pembukaan jalan tol baru tersebut. 

Saat ini, harga apartemen Brooklyn sudah menembus angka Rp 28 juta per meter persegi, Springwood Rp 25 juta per meter persegi, dan Yukata Rp 30 juta per meter persegi.

Kemudian, The Smith mencapai Rp 28 juta per meter persegi, dan Collins Rp 23 juta per meter persegi.

Nah, melihat peluang dari tol baru ini, Triniti Land akan memanfaatkannya dengan merencanakan peluncuran menara terbaru dari Collins Boulevard Superblock, yaitu The Scott Residence.

Peluncuran akan dilakukan pada Oktober 2019. Saat ini, mereka tengah mempersiapkan proyek terbaru di Batam, Kepulauan Riau.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com