St Regis di Pulau Dewata itu tercatat sebagai jaringan pertama di Indonesia. Selain hotel, terdapat vila yang dijual kepada publik (saat dikembangkan) seharga mulai dari 700.000 dollar AS (Rp 7,8 miliar) hingga 950.000 dollar AS (Rp 10,6 miliar).
Baca juga: Relaksasi Pajak Hunian Mewah Buka Peluang Ceruk Pasar Baru
Sementara residennya ditawarkan seharga 1,27 juta dollar AS (Rp 14,2 miliar) sampai 2,3 juta dollar AS (Rp 25,8 miliar).
Ada pun The Residences at The St. Regis Jakarta diklaim merupakan standar baru bagi hunian mewah di Jakarta.
Berlokasi di menara terpisah di samping hotel, apartemen ini terdiri dari 164 unit dengan luas 355 meter persegi hingga 1.250 meter persegi.
Posisi harga per November 2018 sekitar Rp 65 juta per meter persegi di luar PPN dan PPnBM.
Kemudian Lyman Group dan Salim Group yang membangun Shangri-La Residences di Kota BNI. Kolaborasi antara Lyman Group, dan Salim Group juga berlanjut di proyek Casa Domain.
Keduanya menggandeng Kerry Group mengembangkan apartemen menara kembar sejangkung 51 lantai, dan 47 lantai.
Baca juga: Para Taipan Pemilik Lima Gedung Tertinggi di Indonesia
Menyusul PT Putragaya Wahana yang kini sedang menyelesaikan pembangunan apartemen Le Parc dengan harga jual Rp 75 juta per meter persegi.
Nama lainnya adalah Agung Sedayu Group dengan Langham Residence seharga Rp 98 juta per meter persegi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.