Kementerian PUPR juga telah memulai pembangunan Bendungan Tamblang di wilayah Buleleng Timur dengan biaya pembangunan sebesar Rp 793,8 miliar.
Bendungan itu diproyeksikan mampu menampung air hingga 7,4 juta meter kubik dan dapat menyediakan air baku dengan debit 410 liter per detik.
Lebih lanjut, konstruksi pekerjaannya telah dimulai dengan kontrak tahun jamak oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan (Persero)-Adi Jaya, KSO dan ditargetkan selesai pada tahun 2022.
Selain Bendungan Sidan dan Tamblang, terdapat lima bendungan lain di Bali yang dibangun sebelum tahun 2015.
Kelima bendungan tersebut antara lain Bendungan Titab Kabupaten Buleleng (2011-2015)dengan kapasitas tampung 12,67 juta meter kubik dan Bendungan Benel di Kabupaten Jembrana (2010) dengan kapasitas 1,62 juta meter kubik.
Kemudian Bendungan Telaga Tunjung Kabupaten Tabanan (2007) dengan kapasitas 1,26 juta meter kubik, Bendungan Grokgak Kabupaten Buleleng (1997) berkapasitas kapasitas 2,5 juta meter kubik, serta Bendungan Palasari Kabupaten Jembrana (1989) dengan kapasitas 8 juta meter kubik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.