Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpang Susun Cikunir, Simpul Kemacetan Tol Jakarta-Cikampek

Kompas.com - 22/05/2019, 23:34 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Simpang Susun (SS) Cikunir dinilai sebagai salah satu titik rawan kemacetan Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Hal ini mengemuka dalam paparan Persiapan Jalur Lebaran 2019 di Jalan Tol oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sementara titik lainnya yang dianggap sebagai simpul kemacetan adalah Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, yang kemudian direlokasi ke GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.

Gerbang baru ini secara resmi beroperasi pada Kamis (23/5/2019) mulai pukul 00.00 WIB, sebagaimana dipastikan oleh Kepala BPJT Danang Parikesit.

"GT Cikampek Utama secara fungsional sudah bisa digunakan," kata Danang kepada Kompas.com.

Baca juga: Kamis Pukul 00.00 WIB, GT Cikampek Utama Resmi Beroperasi

Kembali pada SS Cikunir, bagian dari infrastruktur jalan ini merupakan penghubung antara Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek. 

Dalam pantauan udara Kompas.com yang dilakukan pada Rabu (22/5/2019) pagi hingga menjelang siang, SS Cikunir memang terlihat dipadati kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraann logistik yang masuk kategori Golongan III, IV dan V.

Kondisi lalu lintas di Simpang Susun (SS) Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019). SS Cikunir yang menjadi penghubung antara Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek merupakan salah satu titik rawan macet menjelang mudik Lebaran 2019.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Kondisi lalu lintas di Simpang Susun (SS) Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019). SS Cikunir yang menjadi penghubung antara Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek merupakan salah satu titik rawan macet menjelang mudik Lebaran 2019.
Kendaraan-kendaraan tersebut mengular menuju arah Cikampek dengan laju hanya sekitar 5-10 kilometer per jam.

Namun demikian, kondisi padat merayap tersebut menurut GM Jasamarga Cabang Jakarta Cikampek Raddy R Lukman merupakan imbas dari ditutupnya dua lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Penutupan dua lajur dari empat lajur dilakukan sejak KM 29 A atau dekat Kali Cikarang.

Adapun pemicu antrean panjang kendaraan adalah bergesernya Steel I-Girder (SIG) atau balok baja Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Elevated) dari truk multi-axle.

Kecelakaan yang terjadi pada pukul 04.00 WIB di KM 28+600 ini menutup satu lajur jalan. 

"Untuk mengatasi antrean panjang kendaraan, kami memberlakukan sistem lalu lintas contraflow," terang Raddy menjawab Kompas.com, Rabu (22/5/2019).

Baca juga: Pemudik, Catat Informasi Lengkap Tarif dan Fasilitas Tol Trans-Jawa

Informasi terakhir yang diterima, proses evakuasi SIG selesai dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB siang, dan kondisi lalu lintas berangsur normal kembali.

Jurus yang diterapkan Jasamarga Cabang Jakarta Cikampek untuk mengatasi kemacetan adalah melakukan distribusi beban kendaraan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau