JAKARTA, KOMPAS.com - Mata Fauzan Putra berkaca-kaca saat Kompas.com menjumpainya di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/3/2019). Di tengah rangkulan kedua temannya, ia nampak menitikkan air mata.
Lulusan Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, Jawa Barat, itu baru saja dijanjikan pekerjaan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kegiatan penyerahan 16.000 sertifikat kepada tenaga kerja ahli dan terampil di bidang konstruksi.
"Saya enggak ngimpi apapun semalam," ucap Fauzan seraya sesenggukan.
Janji yang diberikan bermula saat mantan Gubernur DKI itu menantang perwakilan dari sekitar 6.000 tenaga kerja ahli dan terampil yang hadir di tempat itu untuk maju ke atas panggung.
Fauzan adalah satu dari tiga orang yang maju. Dua orang lainnya yaitu Abdulah Fatah, siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan latar belakang juru gambar, dan Bambang, seorang petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) DKI Jakarta.
Baca juga: Jokowi: Nanti Kalau Tidak Bisa Bikin Jembatan, Awas!
Jokowi kemudian menanyakan kepada masing-masing dari tiga anak muda tersebut keahlian yang dimiliki. Hingga akhirnya jatuh giliran Fauzan.
Tak hanya dari aspek tata kotanya semata, tetapi juga dalam hal ekonomi dan sosial masyarakat.
"Jadi, misalnya ada kabupaten pemekaran baru. Terus saya suruh gambar bisa?" tanya Jokowi.
"Bisa," singkat Fauzan.
"Ya sudah, nanti bisik-bisik ke Menteri PUPR. Penempatan di mana, terserah," imbuh Jokowi.
Baca juga: Tahun Ini, 512.000 Tenaga Kerja Konstruksi Akan Disertifikasi
Usai mendapat instruksi tersebut, Fauzan kemudian mendatangi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang duduk di belakang Presiden.
Kemudian, dengan sedikit terguntai, ia kembali berjalan ke jejeran bangku, tempat puluhan rekan-rekannya telah menantinya.
Baru lulus
Fauzan tak menyangka dirinya akan mendapatkan pekerjaan secepat ini. Padahal, baru Sabtu (9/3/2019), dirinya diwisuda sebagai sarjana teknik.