Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Nanti Kalau Tidak Bisa Bikin Jembatan, Awas!

Kompas.com - 12/03/2019, 14:56 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan secara simbolis sertifikat keahlian kepada 16.000 tenaga kerja konstruksi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Saat penyerahan tersebut, Presiden mengaku bahagia karena dengan sertifikat para tenaga kerja konstruksi memiliki jaminan untuk mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan lebih baik.

"Siang hari ini saya seneng banget, seneng banget, seneng banget, karena melihat SDM muda ini wajahnya cerah, penuh harapan, dan kelihatannya saya lihat pintar-pintar," ungkap Presiden.

Para penerima sertifikat ini memiliki latar belakang keahlian yang beragam. Tak hanya para tenaga kerja terampil tetapi juga mahasiswa yang baru saja menyelesaikan studi di universitas.

Baca juga: Tahun Ini, 512.000 Tenaga Kerja Konstruksi Akan Disertifikasi

"Kalau sudah pegang sertifikat seperti ini kalau tidak pinter kebangetan. Sudah jelas ini, ada ahli tehnik jembatan, nanti kalau saya suruh bikin jembatan tidak bisa, awas," kata dia.

Adapun 16.000 tenaga kerja yang menerima sertifikat terdiri atas 13.900 tenaga terampil dan 2.100 tenaga ahli.

Presiden mengatakan, dengan perkembangan teknologi konstruksi yang cepat, maka dibutuhkan banyak tenaga konstruksi yang ahli.

Hal ini untuk memastikan agar teknologi yang masuk kelak dapat dioperasikan oleh tenaga konstruksi yang telah tersertifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau