JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk berencana mengalokasikan belanja modal atau capex senilai Rp 25,3 triliun pada tahun 2019 ini.
Mayoritas belanja modal akan digunakan untuk mendanai proyek tol yang kini sedang dalam proses tender.
"Alokasi terbesar untuk jalan tol itu sekitar 78,9 persen," kata Direktur Keuangan Haris Gunawan di Jakarta, Jumat (4/1/2018).
Untuk diketahui, ada beberapa proyek tol yang kini tengah diincar Waskita, seperti Tol Semarang-Demak, Tol Bawen-Yogyakarta, serta Jembatan Tol Penajam-Passer Utara di Kalimantan Timur.
Baca juga: Tahun Ini, Waskita Targetkan Jual 6 Ruas Tol
Adapun kebutuhan investasi Tol Semarang-Demak sepanjang 25 kilometer sekitar Rp 16 triliun. Sementara, investasi untuk Jembatan Tol Penajam-Passer Utara sepanjang 7,6 kilometer sekitar Rp 11,6 triliun.
Sedangkan, investasi Tol Bawen-Yogyakarta yang dirancang sepanjang 71 kilometer diperkirakan mencapai Rp 12,13 triliun.
Selain tol, ada beberapa proyek lain yang juga mendapat alokasi belanja modal untuk digarap seperti energi (4,3 persen), pembelian alat konstruksi (9 persen), precast (3,6 persen) dan properti (4 persen).
"Karena tahun ini kita target pembangunan beberapa tol. Kita tidak bisa menyebutkan karena dalam proses bidding," ujar Haris.
Baca juga: Jual 6 Ruas Tol, Waskita Jemput Bola Investor
Khusus untuk properti, Direktur Utama PT Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan, perusahaan berencana mengembangkan kawasan skala kota seluas 100 hektar di sepanjang Tol Cilincing-Cibitung.
Namun, realisasi rencana tersebut juga akan mempertimbangkan kondisi properti pada tahun ini. Mengingat, saat ini tengah memasuki tahun politik.
"Mudah-mudahan pasar properti mulai membaik," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.