Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/12/2018, 11:30 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Selain Jalan Tol Banda Aceh-Sigli, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meresmikan tiga proyek lain yang telah selesai di wilayah Provinsi Aceh.

"Sore hari ini kita laksanakan grounbreaking pembangunan Jalan Tol dari Banda Aceh ke Sigli sepanjang 74 kilometer, sekaligus kita resmikan Masjid At-Taqarub, Flyover Simpang Surabaya dan KEK Arun di Lhokseumawe," kata Presiden di Aceh, Jumat (14/12/2018).

Masjid At-Taqarub sebelumnya sempat rusak pascagempa mengguncang Aceh pada 7 Desember 2016 lalu.

Baca juga: Presiden Resmikan Pembangunan Jalan Tol Pertama di Aceh

Selain masjid, gempa juga meluluhlantakkan 20 sekolah di Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah, Pasar Ule Glee dan Fasilitas Kesehatan RSUD Kabupaten Pidie Jaya.

Pembangunan Masjid At-Taqarub dikerjakan Direktorat Jenderal Cipta Karya dan telah selesai pada Ramadhan 2018 lalu.

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Aceh, Jumat (14/12/2018) untuk menyuosialisasikan prioritas penggunaan dana desa tahun 2019 serta groundbreaking dan peresmian sejumlah proyek infrastruktur. KOMPAS.com/DASPRIANI Y ZAMZAMI Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Aceh, Jumat (14/12/2018) untuk menyuosialisasikan prioritas penggunaan dana desa tahun 2019 serta groundbreaking dan peresmian sejumlah proyek infrastruktur.
Masjid dibangun di atas tanah seluas 4.635 meter persegi sebanyak dua lantai dilengkapi fasilitas ruang wudhu pria dan wanita, perpustakaan,kantor sekretariat, ruang imam, ruang bilal, ruang rapat dan dapat menampung 2.000 jamaah.

Sementara KEK Arun sebagaimana dilansir dari laman Dewan Nasional KEK, ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2017.

Baca juga: Sejumlah Fakta Jalan Tol Pertama di Bumi Serambi Mekkah

KEK ini akan fokus pada beberapa sektor yaitu energi, petrokimia, agro industri pendukung ketahanan pangan, logistik serta industri penghasil kertas kraft.

Selain itu, KEK Arun berpotensi menjadi salah satu ekosistem perairan yang kaya dan produktif dan memungkinkan menjadi basis pengembangan industri perikanan tangkap.

Dengan potensi yang dimiliki, KEK Arun juga akan menjadi kawasan basis industri pertanian dengan dukungan komoditas unggulan seperti sawit, kopi, kakao, karet, kelapa, minyak atsiri dan lain-lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+