"Sore hari ini kita laksanakan grounbreaking pembangunan Jalan Tol dari Banda Aceh ke Sigli sepanjang 74 kilometer, sekaligus kita resmikan Masjid At-Taqarub, Flyover Simpang Surabaya dan KEK Arun di Lhokseumawe," kata Presiden di Aceh, Jumat (14/12/2018).
Masjid At-Taqarub sebelumnya sempat rusak pascagempa mengguncang Aceh pada 7 Desember 2016 lalu.
Selain masjid, gempa juga meluluhlantakkan 20 sekolah di Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah, Pasar Ule Glee dan Fasilitas Kesehatan RSUD Kabupaten Pidie Jaya.
Pembangunan Masjid At-Taqarub dikerjakan Direktorat Jenderal Cipta Karya dan telah selesai pada Ramadhan 2018 lalu.
Sementara KEK Arun sebagaimana dilansir dari laman Dewan Nasional KEK, ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2017.
KEK ini akan fokus pada beberapa sektor yaitu energi, petrokimia, agro industri pendukung ketahanan pangan, logistik serta industri penghasil kertas kraft.
Selain itu, KEK Arun berpotensi menjadi salah satu ekosistem perairan yang kaya dan produktif dan memungkinkan menjadi basis pengembangan industri perikanan tangkap.
Dengan potensi yang dimiliki, KEK Arun juga akan menjadi kawasan basis industri pertanian dengan dukungan komoditas unggulan seperti sawit, kopi, kakao, karet, kelapa, minyak atsiri dan lain-lain.
Salah seorang warga Kota Banda Aceh, Nabil mengaku, kehadiran flyover ini cukup membantu mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan tersebut.
Sebelum ada flyover ini, ia menyebut, terdapat lampu merah di persimpangan. Pada jam sibuk seperti berangkat atau pulang kerja atau sekolah selalu terjadi kemacetan di wilayah tersebut.
"Macet parah sampai 1 kilometer. Kalau sudah begitu bisa 3-4 kali berhenti karena lampu merah. Itu sekitar 15 menit. Sekarang udah ada flyover jadi lancar," kata Nabil.
https://properti.kompas.com/read/2018/12/15/113000221/infrastruktur-aceh-dikebut-jokowi-resmikan-4-proyek-sekaligus