Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2021, Warga Aceh Bisa Nikmati Jalan Tol Pertama

Kompas.com - 15/12/2018, 10:59 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pembangunan jalan bebas hambatan pertama di Aceh, Tol Banda Aceh-Sigli, ditargetkan selesai sepenuhnya tiga tahun mendatang. Meski demikian, pemerintah berencana menyelesaikannya secara bertahap sebelum 2021.

"Ada enam segmen ya, mana yang paling mudah, paling cepat, kami langsung masuk. Dan nanti secara bertahap bisa selesai pada 2020, 2021," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto di lokasi, Jumat (14/12/2018).

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, Segmen 1-3 Padang Tiji-Indrapuri (48 kilometer) pembebasan lahannya mulai dilakukan pada April 2019 hingga Desember 2019.

Sementara pekerjaan konstruksi ditargetkan selesai pada Maret 2021.

Baca juga: Presiden Resmikan Pembangunan Jalan Tol Pertama di Aceh

Adapun Segmen 4 Simpang Susun Indrapuri-Simpang Susun Blang Bintang (13,5 kilometer) dijadwalkan selesai pembebasan lahannya pada Juni 2019 dan konstruksi pada April 2020.

Penekanan sirine dan penandatanganan prasasti tanda dimulainya pembangunan Tol Banda Aceh-Sigli oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (14/12/2018).Dok. Kementerian PUPR Penekanan sirine dan penandatanganan prasasti tanda dimulainya pembangunan Tol Banda Aceh-Sigli oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (14/12/2018).
Untuk Segmen 5-6 Simpang Susun Blang Bintang-Simpang Susun Baitussalam (12,5 kilometer) bakal kelar pembebasan lahannya pada Desember 2019 dan konstruksi pada April 2020.

Sementara itu, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjelaskan, jalan tol ini akan melewati 10 kecamatan dan 78 desa yang terbentang mulai dari Kabupaten Aceh Besar hingga Kabupaten Pidie.

Peta bidang dan daftar nominatif sebanyak 3.586 bidang tanah untuk 10 kecamatan tersebut telah diumumkan.

Baca juga: Jokowi Optimistis Aceh-Lampung Tersambung Tol Lima Tahun Lagi

"Adapun dari 10 kecamatan, sebanyak delapan kecamatan telah dilakukan penilaian harga tanah dan dilanjutkan dengn musyawarah ganti kerugian di empat kecamatan, yaitu Blang Bintang, Montasik, Indrapuri dan Kuta Cot Glie," terang Nova.

Dari empat kecamatan tersebut, baru dua kecamatan yaitu Blang Bintang dan Montasik yang sudah dilakukan pembayaran ganti rugi bidang tanah.

Penekanan sirine dan penandatanganan prasasti tanda dimulainya pembangunan Tol Banda Aceh-Sigli oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (14/12/2018).Dok. Kementerian PUPR Penekanan sirine dan penandatanganan prasasti tanda dimulainya pembangunan Tol Banda Aceh-Sigli oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (14/12/2018).
Adapun lahan yang sudah dibayar saat ini baru 144 bidang dari total keseluruhan atau sekitar 55,34 hektar dari total luas lahan 755,2 hektar.

Sedangkan total dana talangan yang telah dikeluarkan PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor pelaksana yang ditunjuk untuk menggarap proyek ini senilai Rp 17,56 miliar.

Baca juga: Sejumlah Fakta Jalan Tol Pertama di Bumi Serambi Mekkah

"Dengan terlaksananya pembayaran seluas 55,34 hektar tersebut, berarti saat ini pihak pelaksana konstruksi akan segera mengerjakan pembangunan jalan tol sepanjang 6,92 kilometer di dua kecamatan, yakni Kecamatan Blang Bintang dan Kecamatan Montasik," ungkap Nova.

Presiden Joko Widodo mengatakan, selama ini kesulitan utama dalam pekerjaan tol adalah pembebasan lahan.

Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dari pemerintah daerah untuk membantu percepatan proses pembebasan lahan tersebut.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jalan Tol Pertama Di Aceh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau