Pada jam sibuk jarak kedatangan antara kereta satu dengan kereta yang lain hanya terpaut 3 menit saja.
Kendati disebut kereta, namun moda transportasi ini tidak berbasis rel melainkan roda. Karena tanpa awak, maka seluruh kendali operasi dilakukan melalui control room yang ada di stasiun.
Kendati demikian, Uciyama menuturkan, pihaknya tetap menyiagakan personel di dalam kereta terutama saat salju turun.
Pasalnya, ketika salju turun kerap terjadi penumpukkan di jalur yang dilalui sehingga akan berbahaya bila perjalanan tetap dilakukan sementara jalur tidak steril.
"Ini yang barang kali kurang menguntungkan dan mungkin tidak akan terjadi di Indonesia. Karena bisa jadi operasional stop, karena (salju) harus disekop dengan tenaga manusia," kata dia.
"Meski sudah dilengkapi dengan roll heater, tapi ketika salju turun deras tetap harus butuh bantuan tenaga manusia," imbuh Uciyama.
Sejak beroperasi pada 2008 lalu, Nippori-Toneri Liner belum memberikan keuntungan hingga balik modal.
Ia mengatakan, biaya konstruksi moda ini mencapai 12,69 miliar yen. Adapun untuk pengadaan tanah, biro tidak mengeluarkan anggaran lantaran jalurnya dibangun di atas jalan milik pemerintah.
"Sekarang masih ada utang. Walaupun infrastruktur milik Pemerintah Tokyo, tapi untuk rolling stok dan stasiun itu kami yang keluarkan biayanya Rp 4 miliar yen," ungkapnya.
Kendati demikian, Uciyama mengaku, pihaknya tidak bisa serta merta menaikkan tarif begitu saja untuk mengejar agar cepat balik modal.
"Kalau untuk menjaga keberlangsungan operasi maka harus menerapkan tarif tinggi. Tapi itu tidak bisa dilakukan," tuntas Uciyama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.