Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risland Sutera Property Resmi Luncurkan 5.000 Unit Apartemen

Kompas.com - 08/12/2018, 19:54 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Risland Sutera Property secara resmi melansir proyek Sky House Alam Sutera.

Prosesi seremoni peluncuran Sky House Alam Sutera dilakukan di Galeri Marketing, Alam Sutera, Tangerang, Banten, pada Sabtu (8/12/2018).

Pengembang ini membangun Sky House Alam Sutera di atas lahan seluas 2,5 hektar.

Lahan seluas itu merupakan hasil aksi akuisisi dari PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) yang direalisasikan pada tahun 2017 lalu.

Menurut Strategy Manager Sky House Fathan Thaher, perusahaan akan mengembangkan sebanyak 5.000 unit dalam lima menara apartemen.

Fathan mengklaim, lokasi Sky House Alam Sutera sangat potensial dan strategis. Berada di gerbang utama dan hanya berjarak 500 meter dari pintu Tol Jakarta-Tangerang.

"Selain itu, kami juga persis bersebelahan dengan IKEA, dan beragam fasilitas lain seperti Universitas Binus, Universitas Swiss-German, Mal Alam Sutera, dan Living World Mall," tutur Fathan menjawab Kompas.com, Sabtu (8/12/2018).

Baca juga: Country Garden dan Sinar Mas Land Bangun 12 Menara Apartemen

Dari total 5.000 unit, akan dipasarkan 900 unit tahap pertama dengan harga mulai dari Rp 24 juta per meter persegi atau Rp 400 juta untuk tipe terkecil studio seluas 18 meter persegi.

Selain tipe studio, pengembang ini juga menawarkan dua tipe lainnya yakni dua kamar tidur dengan ukuran 48 meter persegi, dan tiga plus satu kamar tidur dengan dimensi 88 meter persegi.

"Seluruh unit Sky House Alam Sutera merupakan unit semi furnished," kata Marketing Manager Sky House Alam Sutera Robby Gunawan.

Sejak diperkenalkan kepada publik November lalu, 60 persen dari total 200 unit tipe studio sudah terserap pasar. Sementara untuk tipe dua kamar tidur terjual 30 unit, dan tipe tiga plus satu kamar tidur terjual 100 persen.

Robby mengungkapkan, 60 persen dari unit-unit yang terjual itu diserap oleh para investor, sedangkan 40 persen lainnya merupakan end user.

Hingga akhir tahun, mereka menargetkan dapat menjual seluruh unit tahap pertama dengan mengincar penjualan (sales revenue) senilai Rp 500 miliar.

Adapun pembangunan fisik akan dimulai pada semester II tahun 2019 dan serah terima kunci dimulai secara bertahap pada 2021 mendatang.

"Saat ini seluruh perizinan masih dalam proses. Kecuali untuk galeri pemasaran, taman, dan unit contoh yang sudah mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB)," tuntas Robby.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com