Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Panjang Tol Bocimi, 2 Dekade Mangkrak dan Investor Berganti

Kompas.com - 03/12/2018, 19:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menanti selama 21 tahun, warga Bogor akhirnya dapat pergi ke Sukabumi lewat jalan tol. 

Menyusul diresmikannya Seksi 1 Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (1/12/2018).

Adapun ruas yang diresmikan Presiden yaitu Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer. Jalan tol ini, dirancang 54 kilometer.

Proses lelang tol ini sedianya ditetapkan pada 1997. Namun, penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) baru dilakukan sepuluh tahun kemudian oleh Konsorsium Bukaka Teknik Utama.

Baca juga: Siapa Pun Presidennya, Proyek Strategis Nasional Jalan Terus

Perjalanan pembangunan jalan bebas hambatan ini cukup panjang. Bahkan, di tengah jalan sempat terjadi gonta-ganti investor lantaran proses pembebasan lahan yang memakan waktu lama, sehingga pembangunannya pun mangkrak.

Ketika PPJT ditandatangani, saat itu PT Bukaka Teknik Utama berkongsi dengan PT Graha Multitama Sejahtera dan PT Karya Perkasa Insana membentuk PT Trans Jabar Tol.

Sejauh ini konstruksi jalur tol utama sepanjang 15,3 kilometer itu sudah rampung. Saat ini penyelesaian marka jalan dan penunjang lainnya masih tersisa sedikit.
Dok PT Suryamas Dutamakmur Sejauh ini konstruksi jalur tol utama sepanjang 15,3 kilometer itu sudah rampung. Saat ini penyelesaian marka jalan dan penunjang lainnya masih tersisa sedikit.
Namun, groundbreaking pembangunan baru dilakukan pada April 2011. Meski demikian, pekerjaan konstruksi tak kunjung dilakukan.

Pada tahun yang sama, terjadi restrukturisasi kepemilikan saham. PT Bukaka Teknik Utama yang semula menjadi pemegang saham mayoritas, digeser posisinya oleh anak usaha Bakrie Group, yaitu Bakrie Toll Road.

Bersama PT Marga Sarana Jabar dan PT Bukaka Teknik Utama, Bakrie Toll Road memegang saham hingga 60 persen. Setelah itu proses groundbreaking kedua pun dilaksanakan pada Desember 2011.

Sampai 2014, pekerjaan konstruksi masih tak kunjung dilakukan. Hingga akhirnya, giliran MNC Group mengambil alih saham milik Bakrie.

Baca juga: 4 Jalan Tol Baru Dibuka Desember, Trans-Jawa Pun Sempurna Tersambung

Semula, MNC menargetkan groundbreaking dapat dilaksanakan pada awal 2015. Namun, rencana itu urung dilakukan.

Hingga kemudian, pada tahun yang sama, PT Waskita Toll Road secara bertahap mengakuisisi kepemilikan saham MNC Group.

Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Minggu (8/4/2018).Waskita Karya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Minggu (8/4/2018).
Struktur pemegang saham pun kembali berubah, yaitu Waskita menguasai 81 persen, dan sisanya dimiliki PT Bukaka Mega Investama serta PT Jasa Sarana.

Pada Februari 2015, peletakan batu pertama untuk Seksi 1 kembali dilakukan dan setelah itu pekerjaan konstruksi berjalan positif. Sampai akhirnya, Presiden meresmikan seksi tersebut akhir pekan lalu.

"Jalan tol ini diharapkan nanti akan bersambung setelah Sukabumi ke Cianjur, langsung ke timur ke Cilacap," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau