Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalan Panjang Tol Bocimi, 2 Dekade Mangkrak dan Investor Berganti

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menanti selama 21 tahun, warga Bogor akhirnya dapat pergi ke Sukabumi lewat jalan tol. 

Menyusul diresmikannya Seksi 1 Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (1/12/2018).

Adapun ruas yang diresmikan Presiden yaitu Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer. Jalan tol ini, dirancang 54 kilometer.

Proses lelang tol ini sedianya ditetapkan pada 1997. Namun, penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) baru dilakukan sepuluh tahun kemudian oleh Konsorsium Bukaka Teknik Utama.

Perjalanan pembangunan jalan bebas hambatan ini cukup panjang. Bahkan, di tengah jalan sempat terjadi gonta-ganti investor lantaran proses pembebasan lahan yang memakan waktu lama, sehingga pembangunannya pun mangkrak.

Ketika PPJT ditandatangani, saat itu PT Bukaka Teknik Utama berkongsi dengan PT Graha Multitama Sejahtera dan PT Karya Perkasa Insana membentuk PT Trans Jabar Tol.

Pada tahun yang sama, terjadi restrukturisasi kepemilikan saham. PT Bukaka Teknik Utama yang semula menjadi pemegang saham mayoritas, digeser posisinya oleh anak usaha Bakrie Group, yaitu Bakrie Toll Road.

Bersama PT Marga Sarana Jabar dan PT Bukaka Teknik Utama, Bakrie Toll Road memegang saham hingga 60 persen. Setelah itu proses groundbreaking kedua pun dilaksanakan pada Desember 2011.

Sampai 2014, pekerjaan konstruksi masih tak kunjung dilakukan. Hingga akhirnya, giliran MNC Group mengambil alih saham milik Bakrie.

Semula, MNC menargetkan groundbreaking dapat dilaksanakan pada awal 2015. Namun, rencana itu urung dilakukan.

Hingga kemudian, pada tahun yang sama, PT Waskita Toll Road secara bertahap mengakuisisi kepemilikan saham MNC Group.

Pada Februari 2015, peletakan batu pertama untuk Seksi 1 kembali dilakukan dan setelah itu pekerjaan konstruksi berjalan positif. Sampai akhirnya, Presiden meresmikan seksi tersebut akhir pekan lalu.

"Jalan tol ini diharapkan nanti akan bersambung setelah Sukabumi ke Cianjur, langsung ke timur ke Cilacap," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan.

Empat Manfaat

Presiden menuturkan, setidaknya ada empat keuntungan dengan hadirnya tol ini. Pertama, waktu tempuh yang lebih singkat.

Daerah Ciawi-Cigombong selama ini terkenal macet, sehingga untuk melintasinya bisa memakan waktu 1,5 jam.

Dengan lewat jalan tol, waktu tempuh hanya cuku 15 menit saja.

Kedua, mengembangkan potensi pariwisata Sukabumi. Di kawasan tersebut terdapat wisata geopark, gunung serta pantai.

Dengan waktu tempuh yang lebih singkat, masyarakag yang tinggal di Jabodetabek dapat menjadikan Sukabumi sebagai alternatif destinasi wisata selain Bandung.

Keempat, tol ini akan menjadi jalan alternatif bagi masyarakat yang ingin menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru 2019.

Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto menargetkan, pekerjaan konstruksi tiga seksi lainnya dapat selesai pada 2022.

Ketiganya yaitu Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanajng 11,98 kilometer, Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer.

https://properti.kompas.com/read/2018/12/03/190000721/jalan-panjang-tol-bocimi-2-dekade-mangkrak-dan-investor-berganti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke