4. Waktu tempuh Solo-Ngawi hanya satu jam
Keberadaan Jalan Tol Solo-Ngawi diyakini dapat memangkas waktu tempuh. Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani, jalan tol ini bisa mempersingkat waktu tempuh dari Solo menuju Ngawi dari dua jam menjadi hanya satu jam.
5. Dioperasikan secara fungsional
Selama arus mudik dan balik Lebaran 2018, Jalan Tol Solo-Ngawi telah dioperasikan tanpa tarif sebagai jalan tol fungsional.
Perannya cukup berguna dan terbukti membantu kelancaran arus lalu lintas saat musim mudik dan balik Lebaran tahun ini.
6. Tarif
Besaran tarif ruas tol Solo-Sragen dan Ngawi-Klitik sebesar Rp 1.000 per kilometer untuk Golongan I.
Sehingga total tarif yang harus dibayar oleh pengguna jalan yaitu sebesar Rp 35.000 untuk kendaraan golongan I yang menempuh jarak Kartasura-Sragen sepanjang 35,22 kilometer.
7. Masih terkendala pembebasan lahan
Ruas tol Sragen-Ngawi masih menyisakan beberapa pekerjaan rumah, terutama pembangunan dua overpass di daerah Tangkil dan Bandung. Pembangunan overpass tersebut masih terkendala masalah pembebasan lahan.
Namun menurut Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno, lahan untuk dua overpass tersebut bisa disewa sehingga tidak mengganggu proses konstruksi.
"Lahannya bisa kami sewa dulu sehingga sekarang sudah selesai konstruksinya," ujar David menjawab Kompas.com, Selasa (27/11/2018).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.