SOLO, KOMPAS.com - Jalan Tol Solo-Ngawi siap untuk dioperasikan. Hal itu menyusul telah dikantonginya surat laik fungsi dan operasi jalan tol yang dibangun oleh PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN).
Sertifikat tersebut tertuang dalam Surat Dirjen Bina Marga No. JL02.01-Db/1.212 tertanggal 25 Oktober 2018.
Baca juga: Ruas Tol Solo-Sragen Masih Terkendala Lahan
Surat itu merupakan tindak lanjut atas Surat Dirjen Perhubungan Darat pada Kementerian Perhubungan No. AJ.409/1/11/DJPD/2018 tanggal 19 Oktober 2018 perihal Rekomendasi Laik Fungsi Jalan Tol Solo-Ngawi Segmen Sragen-Ngawi dan PPJT Solo Mantingan Ngawi No. 18 tanggal 28 Juni 2011 dan perubahannya.
"Namun sebelumnya, PT JSN akan memberikan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat," ujar Direktur Utama PT JSN David Wijayatno.
Untuk diketahui, Tol Solo-Ngawi telah dioperasikan tanpa tarif sebagai jalan tol fungsional. Pengoperasian ini dilakukan saat pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2018.
Jalan tol ini akan dilengkapi dengan delapan Gerbang Tol (GT) diantaranya, GT Colomau, GT Bandara, GT Ngemplak, GT Purwodadi, GT karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur, serta GT Ngawi.
Tahap I Segmen SS Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 km telah beroperasi sejak 30 Maret 2018.
Sementara tahap II Kartasura-Sragen diresmikan pada 15 Juli 2018. Adapun tahap III Sragen-Ngawi yang telah mendapat sertifikat laik operasi.
Jalan Tol Solo-Ngawi merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.