Dapat Kredit Rp 1,26 Triliun, Jasa Marga Kebut Tol Solo-Ngawi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), selaku anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan pengelola Jalan Tol Solo-Ngawi, mendapat Dana Talangan Tanah (DTT) Rp1.264.049.955.000.

Kesepakatan kredit sindikasi tersebut ditandatangani Direktur Keuangan PT JSN Yudhi Mahyudin, dan perwakilan tiga bank, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT Bank BNI (Persero) Tbk, dan PT Bank BRI (Persero) Tbk.

Penandatanganan kredit sindikasi ini merupakan perwujudan sinergi BUMN, antara Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan institusi perbankan sebagai kreditur.

Baca juga: Peresmian Tol Solo-Ngawi Tunggu Jadwal Jokowi

Dalam perjanjian tersebut, baik Bank Mandiri, BNI, dan BRI masing-masing memberikan kredit maksimal Rp 421.349.985.000.

Jangka waktu pemberian pinjaman kredit ini adalah 24 bulan sejak tanggal perjanjian kredit sindikasi ini ditandatangani.

“Kerja sama ini mengurangi beban keuangan kami karena sebelumnya kami meminjam ke pihak ketiga dengan suku bunga tinggi. Sekarang, suku bunganya lebih rendah sehingga bisa menghemat financial cost,” tutur Yudhi dalam keterangan tertulis, Rabu (14/11/2018).

Menurut Yudhi, kredit ini akan digunakan untuk memproses Uang Ganti Rugi (UGR) tanah asyarakat yang saat ini sudah berjalan.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Solo-Ngawi dirancang sepanjang 90,43 kilometer yang terbagi dalam dua bagian pekerjaan, yaitu bagian yang dikerjakan oleh Pemerintah mulai STA 0+000- STA 21+081,5 sepanjang 21,08 km, sedangkan mulai dari STA 21+081,5- STA 90+43 sepanjang 69,35 km dikerjakan oleh PT JSN.