JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur Astra Infra Djap Tet Fa memastikan perusahaan akan lebih ekspansif pada 2019 mendatang.
Ekspansi usaha tersebut dilakukan melalui aksi akuisisi beberapa ruas Tol Trans Jawa yang dinilai punya potensi besar untuk menambah pendapatan dan mendukung pertumbuhan perusahaan.
"Kami mempertimbangkan oportunity di daerah mana saja yang punya nilai tambah. Saat ini tim pengembangan bisnis kami sedang melihat sejumlah ruas tol yang akan diambil-alih," tutur Djap menjawab Kompas.com, usai gelaran journalist workshop, Selasa (27/11/2018).
Baca juga: Astra Klaim Tidak Ada Masalah Transaksi Nontunai di Ruas Tolnya
Kendati tidak bersedia mengungkapkan ruas tol mana saja yang masuk dalam pipa pengembangan perusahaan ke depan, Djap meyakinkan Astra Infra punya pengalaman untuk melakukan seluruh opsi strategis pengembangan.
"Kami memiliki pengalaman dalam tiga tahap pengembangan jalan tol, mulai dari akuisisi lahan, konstruksi, hingga tahap operasi," kata Djap.
Saat ini, Astra Infra memiliki 6 portofolio Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 355 kilometer. Sepanjang 270 kilometer di antaranya sudah beroperasi.
Masing-masing Jalan Tol Tangerang-Merak sepanjang 72,5 kilometer yang dikelola PT Marga Mandalasakti (MMS).
Sebanyak 79,3 persen saham MMS dimiliki Perseroan, dengan kinerja peningkatan pendapatan 11 persen menjadi Rp 793 miliar yang tercatat hingga September 2018.
Kemudian Jalan Tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 kilometer, sepenuhnya milik Astra Infra dan telah beroperasi pada September 2017 sepanjang 39,6 kilometer.
Perseroan mencatat pendapatan Rp 151 miliar pada sembilan bulan pertama tahun 2018.
Berikutnya Jalan Tol Semarang-Solo sepanjang 72,6 kilometer, telah beroperasi 40,1 kilometer menyusul pembukaan Seksi 3 pada September 2017.
Astra Infra yang memiliki 40 persen saham, mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 180 miliar. Angka ini naik 44 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Astra Infra juga memiliki porsi 40 persen kepemilikan di Jalan Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 kilometer dan 25 persen saham di Jalan Tol Serpong-Balaraja sepanjang 39,8 kilometer.
Baca juga: Layanan Astra Infra, Mulai dari Diskon hingga Cek Kendaraan Gratis