"Kedua ruas tol ini masih dalam tahap pengembangan. Khusus Tol Serpong-Balaraja saat ini tengah dalam pembebasan lahan untuk Seksi 3 dengan progres 83 persen. Tahun 2020 mulai dibangun," sebut Djap.
Selain Tol Trans Jawa, Djap mengatakan, Astra Infra kini tengah menunggu pratinjau atas proposal jalan akses sepanjang 5 kilometer menuju Bandara Internasional Kertajati.
"Proposal sudah kami sampaikan ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Detail Engineering Design (DED)-nya sudah disetujui, dan masih dievaluasi Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR," terang Djap.
Jika seluruh proses telah rampung, pembangunan jalan akses tersebut akan dimulai pada 2020 mendatang.
Hingga Oktober 2018, Astra Infra telah menyerap belanja modal (capital expenditure) senilai Rp 3 triliun yang digunakan untuk pengembangan, akuisisi (termasuk Tol Cipali), dan pemeliharaan jalan tol tersebut di atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.