Tempat ini dulunya digunakan sebagai rumah tinggal keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Bangunan ini dirancang oleh firma arsitek Zaha Hadid di atas tanah seluas 8.780 meter persegi.
Fasilitas ini difungsikan untuk menyimpan dan melindungi benda-benda arkeologi dari situs oasis bersejarah Saudi.
Situs ini ditemukan di sepanjang Sungai Wai Hanifah.
King Abdulaziz Center for World Culture merupakan gedung yang dibangun khusus untuk menampilkan karya seni dan pertunjukan budaya.
Gedung pusat budaya Saudi ini didirikan di lahan seluas 100.000 meter persegi. Di dalamnya terdapat beberapa ruangan seperti auditorium, bioskop, perpustakaan, aula pameran, museum, serta ruang arsip.
Bangunan yang dirancang oleh firma arsitek Snøhetta ini, juga telah menjadi tempat pameran bagi beberapa karya seni dari Brooklyn Museum of Art dan LACMA.
Modernisasi Saudi juga menjangjau seluruh aspek. Selain membangun berbagai fasilitas dan gedung yang mumpuni, pemerintah Saudi juga berencana untuk membangun museum.
Museum nantinya akan menjadi salah satu destinasi bagi jemaah yang berkunjung ke tanah suci.
Pembangunan museum bertujuan untuk menambah pemahaman tentang iman Islam bagi para peziarah. Namun hingga kini, belum ada informasi pasti kapan pembangunan museum akan rampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.