KOMPAS.com - World Archtecture Festival 2018 menampilkan finalis dengan desain bangunan istimewa.
Salah satunya adalah Foro Boca Concert Hall. Rancangan bangunan ini masuk sebagai salah satu nominasi dala ajang WAF 2018 di bidang Culture.
Baca juga: Arsitek Indonesia Masuk Nominasi World Architecture Festival 2018
Gedung konser ini dibangun oleh Rojki d Arquitectos unuk grup musik orkestra asal Mexico City, Boca del Rio Philharmonic Orchestra.
Dibangun pada 2014, Foro Boca hadir untuk meningakatkan kegiatan masyarakat di bidang musik dan seni, sekaligus meremajakan area tersebut.
Material semen yang diekspos merupakan salah satu hal yang menarik dari bangunan ini.
Selain semen, fasad gedung juga dihias dengan teksur layaknya papan kayu yang ditempel.
Interior gedung juga dilengkapi dengan bahan kayu sehingga menegaskan unsur alam dalam rancangan bangunan.
Gedung ini dibangun di sebidang tanah di sepanjang maura Sungai Jamapa.
Uniknya, pada bagian gedung yang menghadap ke laut juga dibangun pemecah gelombang.
Satu blok bahkan dibangun seakan melayang di atas tanah. Blok yang melayang ini sekaligus berfungsi sebagai kanopi bagi pengunjung yang datang.
Ruangan ini biasanya digunakan sebagai tempat konser orkestra, musik tradisional, pop, teater, hingga pertunjukan tari. Ruangan konser dihias dengan material kayu dan semen yang sengaja diekspos.
Selain ruang pertunjukan utama, terdapat pula ruangan serupa dengan ukuran yang lebih kecil.
Ruangan tersebut hanya dilengkapi dengan 150 kursi dan digunakan sebagai tempat pertunjukan dalam skala kecil.