Indonesia Raih Tiga Penghargaan Terbaik Asia Property Awards 2018

BANGKOK, KOMPAS.com - Di tengah situasi hiruk pikuk politik, sosial, dan ekonomi, jelang tahun politik 2019 mendatang, Indonesia sukses menorehkan prestasi di tingkat Asia.

Prestasi ini sekaligus kado menggembirakan bagi Indonesia dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November 2018.

Adalah dua pengembang properti Tanah Air, Gamaland dan Sinarmas Land, tampil sebagai yang terbaik "Best in Asia", pada kompetisi bergengsi Asia Property Awards 2018.

Gamaland tampil sebagai kampiun untuk dua kategori sekaligus yakni The Best Office Architectural Design untuk properti Gama Tower, dan The Best Hotel Architectural Design untuk The Westin Jakarta.

Baca juga: Pengembang Indonesia Optimistis Mampu Bersaing di Asia Property Awards

Gama Tower menyisihkan empat kompetitor kuat dari Singapura (Centrium Tower), Vietnam (Alpha Town), China (Olympic Vanke Centre), dan Filipia (The Podium Tower).

Sementara The Westin Jakarta menjadi jawara dengan mengalahkan Twin Lakes Hotel (Filipina), dan Mandarin Colombo (Sri Lanka).

Adapun raksasa properti Indonesia, Sinarmas Land boleh berbangga dengan menjadi pemenang untuk kategori The Best Township Development dengan menjungkalkan perwakilan dari Filipina (Iloilo Business Park, Megaworld Corporation), dan Malaysia (Taman Seri Austin by UMLand).

Hilda B Alexander/Kompas.com Pengembang Indonesia di Asia Property Awards 2018.

"Sempat tegang. Kami kan tidak tahu bakal menang atau tidak. Jurinya juga tidak pernah berinteraksi dengan kami. Pencapaian ini merupakan recognition, pengakuan Asia untuk properti Indonesia," kata Dhony kepada Kompas.com.

Kemenangan BSD City, lanjut Dhony, karena kota mandiri ini mampu menjaga relevansi pengembangan dengan seluruh stakeholders yang ada dan mampu memberikan solusi-solusi untuk kebutuhan mereka. 

"Mudah-mudahan ini bisa membangun citra properti di Indonesia sebagai pasar yang diperhitungkan di Asia," sambung Dhony.

COO Gamaland Jonathan Gunawan mengatakan hal senada. Menurut dia, pencapaian terbaik di Asia ini pasti berpengaruh signifikan terhadap arah pengembangan properti Indonesia pada masa yang akan datang.

"Kami akan berlomba-lomba memberikan yang terbaik. Meskipun awalnya kami tidak menyangka. Karena lawannya raksasa semua, terutama dari Singapura dan Vietnam," ujar Jonathan.

Kebanggaan ini, kata Jonathan, akan dibagi dan disebarkan sebagai nilai-nilai kebaikan dari sebuah pengalaman berkompetisi untuk pengembang-pengembang lain di Tanah Air.

Sementara GM The Westin Jakarta Arun Kumar tak dapat menyembunyikan perasaan bahagianya dengan mengatakan "fantastic" berkali-kali untuk sebuah kolaborasi dan komitmen antara pengembang, arsitek, desainer, dan operator.

"Luar biasa. terima aksih untuk semua pihak yang telah berupaya keras menghadirkan hotel pada bangunan tertinggi di Indonesia dengan panorama menawan kota Jakarta. The tallest, the highest, and the best city view," ungkap Arun.

Saat ini, The Westin Jakarta juga tercatat sebagai hotel dengan tingkat hunian tertinggi di ibu kota Indonesia dalam matriks Revenue per Available Room (RevPar) dengan okupansi 60 persen.

Tiga kategori terbaik yang diraih oleh Gamaland dan Sinarmas Land ini menurut Doddy A Tjahjadi selaku anggota dewan juri pada grand final Asia Property Awards 2018 sebagai pembuktian kredibilitas Indonesia.

"Ini jelas pertaruhan nama baik, dan juga membuktikan bahwa pengembang Indonesia sangat kredibel. Indonesia sendiri merupakan salah satu pasar properti yang berpengaruh di Asia," kata Doddy.

Selain Gamaland, dan Sinarmas Land, Indonesia menyertakan enam pengembang lainnya yakni Intiland Development, Belaputera Intiland, Agung Sedayu, Triniti Land, Permadani Khatulistiwa Nusantara, dan Genesis Indojaya.