BANGKOK, KOMPAS.com – Delapan pengembang Indonesia akan berkompetisi dengan 44 pengembang lainnya dari 14 negara Asia, termasuk Jepang, China, dan negara-negara Asia Tenggara, untuk menjadi “Best in Asia” dalam ajang Asia Property Awards 2018.
Kedelapan pengembang tersebut adalah Sinarmas Land, Agung Sedayu Group, Triniti Land, PT Intiland Development Tbk, PT Belaputera Intiland, Genesis Indojaya, Permadani Khatulistiwa, dan Gama Land.
Kesiapan tersebut diutarakan CEO High Rise Agung Sedayu Group Alexander H Kusuma. Menurut dia, pengembang Indonesia tak kalah dengan kompetitor lainnya, baik dalam hal kualitas desain, teknologi konstruksi, kualitas proyek, maupun kualitas pengelolaan.
“Mengikuti dan masuk grand final Asia Property Awards tahun ini merupakan pembuktian bahwa kualitas desain proyek kami diakui. Ini sekaligus merupakan apresiasi bagi desainer, arsitek, dan mereka yang berada di balik proyek. Kami optimistis mendapatkan hasil maksimal,” tutur Alex kepada Kompas.com, Rabu (7/11/2018).
Baca juga: 8 Pengembang Indonesia Berkompetisi di Asia Property Awards 2018
Agung Sedayu menjadi finalis untuk beberapa kategori, termasuk desain proyek high rise Taman Anggrek Residence di Jakarta Barat.
Optimisme serupa dilontarkan Presiden Director Triniti Land Ishak Chandra. Dalam perbincangannya dengan Kompas.com, Kamis (8/11/2018), Ishak mengaku bangga dengan pencapaian Triniti Land.
“Ini bukan sembarang event penghargaan. Ini ajang bergengsi yang diikuti pengembang-pengembang terbaik di Asia. Masuk grand final adalah sebuah kebanggaan bagi kami. Harus yakin mendapatkan yang terbaik,” ujar Ishak.
Triniti Land menjadi finalis untuk dua kategori dalam pengembangan apartemen perkotaan. Salah satu proyek yang diunggulkan adalah The Smith.
Sementara Sinarmas Land terpilih menjadi kandidat terbaik untuk pengembangan perkotaan (township) BSD City.
Managing Director President Office Sinarmas Land Dhony Rahajoe mengatakan, Asia Property Awards 2018 merupakan pengakuan atas pencapaian yang telah dilakukan perusahaan.
“Asia Property Awards 2018 ini kami anggap penting dan signifikan memengaruhi impresi positif publik. Ini merupakan pengakuan atas kerja keras, disiplin, etos, dan komitmen kami,” tambah Dhony.
Head of Sales and Marketing Rajawali Property Group, induk usaha Permadani Khatulistiwa, Swanny Renata Hendrarta mengucapkan hal senada.
“Ajang awarding seperti ini memberikan citra positif ya. Tidak saja bagi perusahaan, melainkan juga proyek yang kami kembangkan. Meski pasar yang kami masuki sangat nieche, ini pengakuan bahwa properti kami dinilai mampu bersaing di level Asia. Kami harap hasil terbaik,” ucap Swanny.
Untuk diketahui, kedelapan pengembang ini terpilih mewakili Indonesia setelah melalui seleksi sangat ketat sebelumnya dalam acara Indonesia Property Awards 2018 dengan dewan juri yang diketuai Doddy A Tjahjadi.
Penganugerahan Asia Property Awards 2018 akan dilaksanakan pada Jumat (9/11/2018) malam ini di Athenee Hotel Luxury Collection, Bangkok, Thailand.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.