Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Motif Orang Indonesia Belanja Properti di Australia

Kompas.com - 29/10/2018, 21:00 WIB
Reni Susanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Australia semakin membidik masyarakat kelas menengah atas Indonesia untuk berinvestasi di sektor properti. Sebelumnya, masyarakat kelas menengah atas Indonesia lebih memilih Singapura.

"Di Singapura pajak jual beli properti untuk pembeli asing, balik nama, dan sejenisnya mencapai 24 persen. Sementara di Australia 12 persen," ujar CEO Crown Group Iwan Sunito pekan lalu.

Alasan lainnya, setiap tahun, jumlah masyarakat Indonesia yang sekolah di Australia terus bertambah.

Dengan mempertimbangkan biaya sewa dan harga unit apartemen di Australia, banyak di antara mereka yang akhirnya memilih membeli unit apartemen.

Baca juga: Mastery, Mahakarya Tiga Maestro

Terlebih, status kepemilikan apartemen di Australia bagi warga asing itu hak milik seumur hidup, jadi bisa diwariskan. Sementara di Singapura adalah hak guna pakai selama 99 tahun.

Kalaupun pada akhirnya ada hal buruk yang menimpa unit apartemen yang membuat tidak bisa lagi ditinggali, sang pemilik akan mendapatkan ganti rugi.

"Risiko kepemilikan aset properti di Australia relatif kecil," kata Iwan.

Lingkungan di Australia juga sangat nyaman untuk ditinggali. Beberapa kota di Australia, seperti Sydney, masuk 10 besar kota paling layak huni.

Dari sisi harga properti, di kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan Brisbane kenaikannya mencapai 8-10 persen per tahun. Bahkan, pada 2015 kenaikan harga properti di Australia bisa mencapai 15 persen.

Faktor-faktor tersebut membuat properti Australia banyak diminati dan banyak yang mengalihkan investasi properti dari Singapura ke Australia.

Sebagian besar masyarakat Indonesia yang memiliki properti di Australia, membeli unit tersebut untuk keperluan investasi. Kontribusinya bisa mencapai 50 persen.

Sebanyak 30 persen untuk sekolah dan 15-20 persen untuk menghabiskan hari tua.

"Salah satu kota di Indonesia yang warganya paling banyak memiliki unit properti di Australia adalah Bandung," kata GM Corporate Communication Crown Group Bagus Sukmana.

Itulah mengapa Bandung menjadi salah satu target pasar bagi Crown Group, selain Jakarta dan Surabaya.

Tahun ini Crown Group yang dibesut pengusaha properti berdarah Indonesia tersebut akan membangun apartemen bergaya Jengan dengan mengusung kolaborasi tiga arsitek papan atas dunia.

Apartemen yang berlokasi di kawasan Waterloo, Sydney tersebut, diproyeksikan rampung pada 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Tips
Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com