Selain itu, pemerintah yang enggan membunyikan sirene pertanda tsunami menyebabkan puluhan warga yang berada di pantai tersapu. Empat pejabat pemerintahan kemudian dituduh melakukan pembunuhan tidak disengaja.
Namun, ada juga faktor lain yang membantu Chile mengatasi gempa bumi bermagnitudo tinggi, yaitu gempa berkekuatan rendah hingga menengah.
Meski menimbulkan kerusakan minor, hal itu cukup membantu masyarakat dalam mengingatkan mereka atas ancaman gempa.
Sebagai negara yang masuk ke dalam jalur "cincin api" yang terbentang hingga Alaska dan Jepang, Chile terus-menerus terguncang. Bahkan, pada 1960 tak kurang dari 5.000 orang meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 9,5.
Hal itulah yang kemudian membangkitkan kesadaran pemerintah setempat untuk membangun skema aturan bangunan yang ketat.
"Chile hari ini telah sepenuhnya mempelajari protokol PBB dan menyesuaikannya dengan kebutuhan lokal. Chile telah menjadi sebuah karya. Dalam pertemuan global kami (tentang persiapan gempa), Chile sekarang menjadi contoh," tutup Schmactel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.