Vice President PT Samsung Electronics Indonesia KangHyun Lee menuturkan, didirikannya dua posko ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan karena selama dua tahun Samsung telah membuka dan mengoperasikan bisnisnya di Lombok.
"Kendati pasca gempa tidak ada penjualan sama sekali, namun itu tidak menghalangi niat kami untuk membantu saudara-saudara yang mengalami musibah," ujar Lee kepada Kompas.com, Kamis (20/9/2018).
Posko Samsung Peduli, lanjut Lee, hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih, makanan sehat dan bergizi, pemulihan trauma anak-anak, edukasi yang menghibur, hingga ke depannya warga terdampak gempa bisa menata kembali kehidupannya.
Untuk mendukung proses pemulihan bencana ini, Samsung juga menyediakan bahan makanan di dapur umum yang dikelola kelompok ibu-ibu di sekeliling lokasi Posko.
Mereka memasak dan membagikan sekitar 600 bungkus makanan pagi setiap harinya dengan menu variatif yang mememuhi standar gizi empat sehat lima sempurna.
Kendati telah menyediakan layanan dan fasilitas mumpuni, namun Lee menolak menyebut dana yang dialokasikan untuk merealisasikan Posko Samsung Peduli ini.
"Satu yang pasti, kami berharap keberadaan posko ini dapat membantu warga membangun kembali kehidupannya dan kondisi Lombok pulih seperti sedia kala," tegas Lee.
"Ini memicu perusahaan swasta lainnya untuk melakukan hal serupa," kata Nanang.
Hal senada diutarakan Kepala Dusun Lokok Muslihan. Di tengah ketidakpastian akan pembangunan kembali rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa, dia merasa sangat diperhatikan dengan kehadiran bantuan pihak swasta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.