Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Bagikan 1.500 Lentera Tenaga Surya di Papua

Kompas.com - 17/04/2017, 13:25 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Samsung Electronics lndonesia meluncurkan program “1.500 Cahaya untuk Lanny Jaya, Papua”.

Ini merupakan program donasi lentera tenaga surya untuk masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik dan penerangan di Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Lentera tenaga surya ini ramah lingkungan dan mudah digunakan. Donasi tersebut dilakukan Samsung dalam rangka mendukung Hari Bumi 2017 yang diperingati setiap tanggal 22 April.

"Lanny Jaya, Papua yang belum mendapatkan akses listrik secara merata dan hanya hidup dengan api unggun di malam hari," ujar Vice President Corporate Business and Corporate Affairs Samsung Electronics lndonesia Kanghyun Lee, di Jakarta, Senin (17/4/2017).

Ia menuturkan, dalam rangka komitmen untuk masyarakat Papua, khususnya Lanny Jaya, Samsung memberikan 1.500 lentera dengan tenaga surya.

Lentera ini mudah digunakan, tidak memerlukan listrik maupun pemeliharaan yang rumit.

Dengan demikian, lentera tersebut diharapkan dapat mendukung produktivitas pada malam hari serta interaksi antar-anggota keluarga yang lebih berkualitas.

Donasi 1.500 lentera tenaga surya ini disambut baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lanny Jaya. Dalam hal ini, Pemda mendistribusikan donasi tersebut ke daerah-daerah yang paling membutuhkan penerangan.

“Kami sangat senang menerima donasi lentera tenaga surya ini, yang sangat tepat dengan kebutuhan masyarakat Lanny Jaya Papua," kata Plt Bupati Kabupaten Lanny Jaya Sendius Wonda.

Lentera ini telah didistribusikan ke empat distrik atau kecamatan di Lanny Jaya, yakni Malagaineri, Mokoni, Bokon, dan Pirime.

Selain itu, Samsung juga berencana untuk mendistribusikan lentera ke Indawa dan Wiringgambut.

Daerah-daerah tersebut sama sekali belum memiliki akses terhadap listrik dan penerangan.

"Kini dengan memanfaatkan lentera tenaga surya pemberian Samsung, anak-anak dapat belajar di malam hari dan warga perempuan dapat menghasilkan lebih banyak tenunan dalam satu hari,” tutur Sendius.

Cara kerja lentera ini adalah cukup dipaparkan pada matahari secara langsung selama sepuluh jam untuk mendapatkan energi penuh.

Pada penggunaannya, lentera dapat memberikan penerangan selama duabelas jam.

Ada tiga moda pencahayaan yang dapat dipilih, yaitu terang, sangat terang, dan berkedip, sehingga bisa disesuaikan kebutuhan pemakai.

Lentera ini juga dapat dilipat dan mudah disimpan, bisa digantungkan atau dibawa sambil berjalan, dan mendukung mobilitas di malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau