Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Crazy Rich Indonesians" Beli Apartemen Rp 110 Juta Per Meter Persegi

Kompas.com - 19/09/2018, 19:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pasar hunian mewah (luxury homes) telah cukup lama mengalami perlambatan sejak pertengahan 2015, namun Indonesia tak akan pernah kekurangan orang-orang kaya yang punya kapasitas untuk membelinya.

Head of Research JLL James Taylor mengungkapkan hal tersebut menjawab Kompas.com, tentang fenomena Crazy Rich IndonesiansRabu (19/9/2018).

Pasar hunian mewah melambat, lanjut James, karena sentimen pengenaan pajak barang mewah (PPnBM) sebesar 20 persen, dan 5 persen untuk barang premium atas apartemen seharga Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar.

"Hal ini berdampak negatif terhadap pasar," cetus James.

Baca juga: Crazy Rich Indonesians Belanja Properti di Singapura hingga Sydney

Namun demikian, Indonesia khususnya Jakarta menawarkan nilai properti yang masuk akal dibandingkan dengan kota-kota lain di kawasan Asia Pasifik.

Dengan uang 1 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 14,8 miliar, para Crazy Rich Indonesians bisa mendapatkan apartemen mewah di pusat kota Jakarta.

"Ini tidak mungkin terjadi di Hong Kong atau Singapura," tambah James.

Dari data Kompas.com, uang 1 juat dollar AS tersebut bisa dibelanjakan untuk apartemen Verde di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, untuk tipe 3 kamar tidur seluas 300 meter persegi.

Sementara apartemen paling mahal dengan harga selangit adalah Keraton at The Plaza, di kawasan multifungsi Plaza Indonesia, yang menurut CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono menyentuh angka Rp 110 juta per meter persegi di luar PPNBM.

Menyusul kemudian Le Parc di kawasan Thamrin Nine Residence. Untuk unit seluas 194 meter persegi dengan 3 kamar tidur dibanderol Rp 105,6 juta per meter persegi atau Rp 20,5 miliar.

"Apartemen-apartemen mewah itu pembelinya ya para crazy rich Indonesians. Mereka beli untuk ditempati, dan sebagian untuk investasi. Walau bagaimana pun mereka berbisnis juga ya, pasti mengharapkan capital gain," kata Hendra.

Lantas siapa sebetulnya Crazy Rich Indonesians ini?

Associate Director Research and Consultancy Knight Frank Indonesia Hasan Pamudji menuturkan, Crazy Rich Indonesians adalah orang-orang dengan finansial mapan, dan anak muda, untuk tidak disebut generasi milenial, keturunan kalangan superkaya atau ultra high net worth (UHNW).

Kekayaan mereka, tak cuma warisan orang tua, juga hasil berbisnis, dan berinvestasi di segala sektor, terutama keuangan, perbankan, dan properti.

"Jumlah orang kaya di Indonesia tahun 2018 ini diperkirakan sekitar 22.918 orang," ungkap Hasan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau