Karena itu, perhitungkan juga biaya upgrade tersebut. Pasalnya, biasanya pengembang hanya membangun rumah dengan ukuran standar saja ketika menjual kepada pembeli.
Sementara, ada beberapa kebutuhan tambahan yang ingin Anda tambahkan pada rumah yang dibeli.
4. Minta insentif
Lain pengembang, lain pula perlakukan kepada setiap konsumen. Namun sebagai konsumen, Anda tetap boleh meminta insentif.
Misalnya, Anda membeli rumah secara kredit dengan tenor tertentu. Bila kredit tersebut diperoleh dari pengembang, mintalah insentif berupa potongan harga jika kredit dapat dilunasi dalam jangka waktu tertentu.
Di tengah kondisi seperti saat ini, insentif tersebut dapat menjadi salah satu langkah penghematan sekaligus dapat dimanfaatkan untuk meng-upgrade rumah Anda.
5. Pilih rumah contoh
Misalnya Anda tidak memiliki uang yang cukup banyak, cobalah untuk merayu pengembang agar dapat melepas rumah contoh mereka untuk Anda.
Salah satu keuntungan membeli rumah ini adalah biasanya material yang digunakan pengembang lebih baik dibandingkan material rumah yang dijual.
Kenapa? Karena tujuan pengembang yaitu menarik konsumen, sehingga mereka akan menampilkan yang terbaik.
Namun, rumah ini tidak bisa disebut sebagai rumah baru. Pasalnya, rumah ini sudah dibangun terlebih dahulu untuk memberikan gambaran kepada konsumen lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.