Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Beli Rumah Jadi? Simak Dulu 5 Hal Ini

KOMPAS.com – Banyak kalangan mengatakan, membeli rumah sama halnya mencari jodoh. Butuh kesabaran dan ketelitian.

Namun satu hal yang perlu dipahami, pada setiap aktivitas jual beli rumah, ada proses tawar menawar.

Meski pengembang sudah memiliki harga patokan untuk setiap material yang digunakan, bukan berarti rumah tersebut tidak bisa ditawar.

Jadi, sebelum Anda memutuskan untk menandatangani kontrak jual beli, ada beberapa hal yang harus dipastikan sebelum Anda mengeluarkan uang.

Berikut beberapa hal di antaranya:

1. Banyak berjalan

Bila Anda memiliki banyak uang, maka pilihan Anda untuk membeli rumah jauh lebih banyak. Namun, lain halnya bila uang yang dimiliki terbatas. Oleh karena itu jangan malas untuk berjalan menyusuri beberapa lokasi perumahan.

Biasanya, di dalam suatu kawasan terdapat sejumlah pengembang yang menawarkan proyek perumahan. Masing-masing pengembang tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Baik itu lokasi, material rumah, fasilitas, hingga harga. Nah, soal harga, jangan takut untuk menegosiasikannya dengan membandingkan antara pengembang satu dengan yang lain.

2. Manfaatkan internet

Bila Anda cukup malas untuk berkeliling, maka cara yang paling gampang yaitu berselancar di dunia maya.

Ambil komputer, laptop atau ponsel pintar Anda untuk mulai berselancar mencari hunian di wilayah yang ingin Anda tinggali.

Setelah itu, mulailah membuat perbandingan antara rumah yang satu dengan yang lain. Pastikan Anda mendapatkan penawaran terbaik dengan kondisi penjualan seperti saat ini.

3. Harga upgrade

Setiap membangun sebuah rumah, pengembang telah memiliki perhitungan cermat atas biaya yang harus dikeluarkan. Tentu, bila Anda ingin meeningkatkan rumah yang hendak dibeli, maka dibutuhkan biaya tambahan di dalamnya.

Karena itu, perhitungkan juga biaya upgrade tersebut. Pasalnya, biasanya pengembang hanya membangun rumah dengan ukuran standar saja ketika menjual kepada pembeli.

Sementara, ada beberapa kebutuhan tambahan yang ingin Anda tambahkan pada rumah yang dibeli.

4. Minta insentif

Lain pengembang, lain pula perlakukan kepada setiap konsumen. Namun sebagai konsumen, Anda tetap boleh meminta insentif.

Misalnya, Anda membeli rumah secara kredit dengan tenor tertentu. Bila kredit tersebut diperoleh dari pengembang, mintalah insentif berupa potongan harga jika kredit dapat dilunasi dalam jangka waktu tertentu.

Di tengah kondisi seperti saat ini, insentif tersebut dapat menjadi salah satu langkah penghematan sekaligus dapat dimanfaatkan untuk meng-upgrade rumah Anda.

5. Pilih rumah contoh

Misalnya Anda tidak memiliki uang yang cukup banyak, cobalah untuk merayu pengembang agar dapat melepas rumah contoh mereka untuk Anda.

Salah satu keuntungan membeli rumah ini adalah biasanya material yang digunakan pengembang lebih baik dibandingkan material rumah yang dijual.

Kenapa? Karena tujuan pengembang yaitu menarik konsumen, sehingga mereka akan menampilkan yang terbaik.

Namun, rumah ini tidak bisa disebut sebagai rumah baru. Pasalnya, rumah ini sudah dibangun terlebih dahulu untuk memberikan gambaran kepada konsumen lain.

https://properti.kompas.com/read/2018/09/16/130000121/mau-beli-rumah-jadi-simak-dulu-5-hal-ini

Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke