Bahkan karena ukurannya, pilot yang akan menerbangkan pesawat ini harus melalui pelatihan khusus terlebih dahulu.
Proses rekonstruksi
Meski konstruksinya pernah terhenti, rencana pengembangan pesawat An-225 kedua dimulai kembali. Perkembangan pembangunan pesawat sudah mencapai 70 persen.
Beberapa komponenen utama seperti sayap, badan, ekor, dan gigi pesawat sudah rampung diproduksi.
Namun masalah finansial masih membelenggu perkembangan pembangunan. Gennaidy Silchenko, Program Director Antonov An-225 mengatakan program ini akan cepat terselesaikan jika mendapat suntikan dana sebesar 250 juta hingga 350 juta dollar AS.
Setelah investasi masuk, Silchenko mengatakan, beberapa bagian yang ada akan langsung terhubung, panel kontrol juga akan dikembangkan, serta stabilizer horisontal mampu diselesaikan.
Perakitan hampir terjadi pada tahun 2016, ketika Cina menyatakan tertarik untuk menyelesaikan konstruksi.
Namun karena sulitnya mengangkut pesawat ke China, kelanjutan pembuatan pun tidak pernah terjadi.
Megahnya pesawat ini juga menjadi perhatian para sineas Hollywood. Mriya pernah muncul dama film CGI 2012 dan film Fast and Furious 6. Pesawat ini juga menjadi inspirasi bagi Jetstorm, pesawat pengubah dalam film Transformers.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.