Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Loji Gandrung Sepeninggal Jokowi

Kompas.com - 30/08/2018, 10:22 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Hawa segar terasa saat berjalan menuju ke bagian belakang rumah. Pada bagian ini terdapat taman yang dihiasi dua buah patung Dwarapala.

Pada bagian belakang gedung berdiri megah sebuah pendopo. Menurut Sri Mulyani, bangunan pendopo sering digunakan masyarakat untuk berbagai keperluan.

"Pendopo ini bangunan baru, bedanya dulu saat era Pak Jokowi cuma punya dua anak tangga. Saat ini pendopo ditinggikan, anak tangganya sekarang ada tujuh," ungkap Sri Mulyani.

Ciri arsitektur

Salah satu ciri arsitektur ini adalah adanya menara semu dan kolom yang menggunakan gaya greco-roman.

Pilar-pilar yang digunakan juga mengadopsi gaya greco-roman dengan dominasi warna hijau. Pilar ini berbentuk bulat dengan ragam ornamen di bagian bawah dan atas.

Menurut Titis Srimuda Pitana, dosen jurusan arsitektur Universitas Sebelas Maret sekaligus pemerhati bangunan cagar budaya mengatakan, ragam hias pada pilar merupakan perpaduan gaya Eropa dan Jawa.

Titis melanjutkan, ragam hias yang ada menggunakan motif lokal seperti pola tanaman dan burung. Ada pula motif semian yang identik dengan berbagai gambar sulur Jawa.

Ciri khas lainnya adalah pengunaan menara semu pada bagian atap. Selain itu, adanya jendela kecil pada bagian atap dan mahkota di bagian depan juga menyesuaikan pada kearifan lokal.

Dua patung Dwarapala di taman belakang Loji GandrungKOMPAS.com/ROSIANA HARYANTI Dua patung Dwarapala di taman belakang Loji Gandrung
Desain atap Loji Gandrung menggunakan gaya lokal yang sesuai untuk daerah tropis. Atap juga disusun dari rangkaian kayu jati berkualitas tinggi.

"Ciri arsitektur tropis kena, atap besar untuk mengantisipasi curah hujan tinggi. Penggunaan ruang dengan karakter besar antara floor to ceiling cukup tinggi, ini mengadopsi dari Eropa," ungkap laki-laki yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Ahli Cagar Budaya ini.

Titis mengungkapkan, bahan bangunan yang digunakan sebagian besar didatangkan dari Eropa. Bahkan besi tempanya dipesan khusus dari Jerman.

Hingga kini desain bangunan inti masih dipertahankan. Perbaikan kerusakan selalu dilakukan sesuai dengan kaidah penanganan objek cagar budaya. 

Pendopo Loji GandrungKOMPAS.com/ROSIANA HARYANTI Pendopo Loji Gandrung
Satu-satunya karya Schoemaker di Solo

Menurut Titis, Loji Gandrung merupakan karya arsitek Belanda, C.P. Wolff Schoemaker yang banyak merancang bangunan ikonik di beberapa kota, khususnya Bandung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com