Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Investasi Properti di Hongkong Paling Menjanjikan

Kompas.com - 30/08/2018, 09:30 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Konsultan real estat JLL merilis data terbaru yang menyebutkan volume investasi properti di Asia Pasifik pada semester pertama 2018 mencapai 81 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 1.100 triliun.

Angka ini naik 30 persen dari tahun sebelumnya. Data itu juga menyebutkan bahwa Hongkong tercatat sebagai kota paling potensial di kawasan tersebut.

"Kinerja pasar properti di Asia Pasifik terus membaik meskipun ada ketidakpastian politik dan ekonomi secara global," ucap Kepala Pasar Modal Asia Pasifik JLL, Stuart Crow, seperti dilansir JLL.com.sg.

Dia mengatakan, dalam skala global, laju pertumbuhan investasi di Asia Pasifik lebih baik dari Eropa dan Amerika Serikat.

Baca juga: BEI Resmikan Galeri Investasi Pertama di Pusat Belanja

Pertumbuhan volume transaksi di wilayah ini antara lain didukung oleh pemulihan kondisi ekonomi di beberapa negara maju, seperti Hong Kong, Australia, dan Jepang.

Volume transaksi di Hongkong tumbuh menjadi 14,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 214,5 triliun pada semester pertama tahun ini.

Pada periode yang sama tahun lalu, jumlahnya sebesar 5,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 85,2 triliun.

Posisi kota ini meningkat ke posisi ketiga dalam daftar pasar paling potensial di dunia setelah London di urutan pertama dan New York di posisi kedua.

Penyebab kenaikan posisi Hongkong itu antara lain setelah penjualan gedung perkantoran 73 lantai sebesar 5,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 74,9 triliun.

Penjualan gedung itu juga tercatat sebagai transaksi terbesar tahun 2018 hingga saat ini, sekaligus menjadi transaksi real estat paling mahal di dunia yang pernah ada.

"Harga di pasar Hong Kong terdongkrak karena kombinasi antara tingkat okupansi, permintaan persediaan yang tinggi, dan kurangnya pasokan baru," ujar Kepala Pasar Modal JLL Hongkong, Joseph Tsang.

Selain itu, tambahnya, semakin cepatnya peningkatan harga hunian di sana juga disebabkan oleh masuknya investor dari China dan negara lain.

Menurut dia, meskipun ada kenaikan harga, investor tetap menaruh minat berinvestasi di Hongkong.

Tercatat bahwa antara tahun 2015 hingga 2017, investor menghabiskan rata-rata 2,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 30,8 triliun per tahun untuk membeli perkantoran di Hongkong.

Sampai pertengahan tahun ini saja, angka transaksi untuk akuisisi gedung perkantoran di sana sudah lebih dari 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 29,3 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau