Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Loji Gandrung Sepeninggal Jokowi

Kompas.com - 30/08/2018, 10:22 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Di pinggir jalan utama Kota Solo, berdiri kokoh rumah besar dengan patung jenderal Gatot Subroto menghadap Jalan Slamet Riyadi.

Pada bagian depannya, terpajang sebuah plat dengan keterangan Loji Gandrung. Bangunan ini sudah berdiri sejak zaman kolonial, yang awalnya difungsikan sebagai rumah tinggal yang lebih mirip seperti villa.

Arsitektur Indis terasa sangat kental melekat pada bangunan ini. Arsitektur ini merupakan hasil dari proses akulturasi gaya Eropa dan lokal.

Rumah lawas ini awalnya milik seorang pengusaha gula berkebangsaan Belanda bernama Johannes Augustinus Dezentje, yang dimiliki turun temurun.

Namun, kini Loji Gandrung beralih fungsi menjadi rumah dinas wali kota Surakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah merasakan tinggal di sini saat menjabat wali kota pada periode 2005-2012.

Teras Belakang Loji GandrungKOMPAS.com/ROSIANA HARYANTI Teras Belakang Loji Gandrung
Ruangan di dalam Loji Gandrung

Loji Gandrung memiliki dua buah teras yang cukup luas, masing-masing berada di bagian depan dan belakang rumah.

Meja dan kursi antik tertata apik melengkapi tata letak ruangan. Lampu gantung ala Eropa menggantung indah di teras belakang.

Bangunan berwarna putih gading ini menegaskan dominasi gaya Eropa dalam rancangannya. Pengaruh gaya Eropa juga terlihat dari pintu dan jendela yang berukuran besar.

Masuk ke dalam rumah, terdapat ruang tamu. Di sebelahnya terletak ruang rapat yang sering digunakan wali kota. Selain itu, Loji Gandrung juga memiliki ruang makan besar ala Eropa sebagai tempat pertemuan.

Rumah dinas ini memiliki dua kamar tidur. Satu kamar merupakan ruangan yang sering digunakan Soekarno saat singgah ke rumah ini.

Menurut Sri Mulyani, kepala rumah tangga Loji Gandrung, kamar tidur yang digunakan Soekarno jarang digunakan, dan hanya sebagai ruang peringatan. Sementara kamar lainnya difungsikan sebagai tempat tidur wali kota.

Teras Belakang Loji GandrungKOMPAS.com/ROSIANA HARYANTI Teras Belakang Loji Gandrung
Sayangnya, tangga depan menuju ke teras sudah berganti dengan tangga keramik merah. Menurut Sri Mulyani, hanya bagian ini saja yang sudah diubah. Bangunan inti masih mempertahankan bentuk lama.

"Lantai masih asli, pilar marmer yang sempat dicat juga sudah dikelupas agar warna aslinya kelihatan," ujar Sri Mulyani menemani Kompas.com berkeliling area luar Loji Gandrung.

Di sayap kanan dan kiri terdapat dua bangunan tambahan. Bangunan di sayap kiri belakang digunakan sebagai kantor operasional kepala rumah tangga Loji Gandrung. Di depannya terdapat kamar mandi khusus untuk tamu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau