Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kiat Membangun Gedung Tahan Gempa

Kompas.com - 08/08/2018, 22:43 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Kelebihan kekuatan

Faktor keselamatan merupakan hal paling penting ketika merancang suatu bangunan. Kelebihan material di satu bagian bangunan berpotensi menambah biaya konstruksi.

Namun, kelebihan kekuatan akan memilki nilai tersendiri jika terjadi suatu bencana alam seperti gempa bumi.

Menurut para pakar, distribusi massa dan kekuatan secara merata di seluruh struktur bangunan merupakan faktor penting untuk keselamatan, jadi tidak hanya mata bergantung pada satu faktor.

Fondasi

Fondasi yang stabil adalah faktor utama mendirikan bangunan berstruktur besar tanpa memikirkan risiko bencana alam.

Fondasi yang kuat diperlukan untuk daya tahan bangunan menghadapi gempa bumi yang kuat. Selain itu, juga penting untuk kelangsungan sebuah bangunan dalam jangka panjang.

Setiap daerah memiliki karakteristik dasar tanah yang berbeda. Hal itu menentukan bagaimana fondasi suatu bangunan perlu diperkuat.

Sebelum membangun, para perancang harus mengamati terlebih dahulu reaksi tanah dan pergerakannya.

Bangunan yang dirancang agar tahan gempa harus memiliki fondasi dan tiang pancang yang dalam. Untuk membuatnya lebih stabil, fondasi harus terhubung satu sama lain sehingga pergerakannya menjadi satu kesatuan.

Garis beban yang tersambung

Komponen struktural dan nonstruktural suatu bangunan yang terikat pada satu fondasi yang stabil harus saling berhubungan sehingga menghilangkan gaya inersia.

Beberapa titik kekuatan yang terbagi rata adalah faktor yang harus dipikirkan oleh para pekerja bangunan, arsitek, dan insinyur saat mendesain suatu bangunan.

Jika struktur bangunan tidak saling terikat, masing-masing komponennya akan bergerak sendiri dan lebih mudah roboh.

Garis beban berkelanjutan adalah jalur gempa bumi untuk mengguncang suatu bangunan, baik secara lateral maupun vertikal. Sangat penting untuk mengetahuinya untuk mengantisipasi getaran kuat dari gempa bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau