Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Takut Hadirkan Dinding Transparan di Rumah

Kompas.com - 06/08/2018, 18:34 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Perawatannya pun mudah. Pemilik rumah bisa membersihkan kaca antara lain dengan menggunakan produk pembersih kaca anti-debu paling tidak sebulan sekali.

Partisi kaca bening membagi dapur dan ruang makan, tetapi terlihat menyatu dengan warna yang sama.EdgeProp.my Partisi kaca bening membagi dapur dan ruang makan, tetapi terlihat menyatu dengan warna yang sama.
Cara lain membersihkan kaca yang dia tawarkan yaitu menggunakan larutan cuka putih dan air yang disemprotkan ke kaca untuk melarutkan endapan yang terbentuk di permukaannya.

Kemudian, kaca itu harus segera dibilas dengan air bersih dan sisa airnya harus dikeluarkan dari permukaan dengan alat pembersih yang terbuat dari karet.

Ting juga menyarankan pemilik rumah untuk memasang panel kaca itu sendiri.

“Klien bertanya apakah mereka bisa melakukannya sendiri. Sangat penting untuk mengetahui bahwa kaca harus dipasang dengan hati-hati untuk memastikan demi keamannya,” ucap Ngu.

Ting menimpali, proses ini membutuhkan keterampilan dan teknik pemasangan khusus sehingga disarankan agar tidak memasangnya jika tanpa keterampilan itu.

Selain partisi kaca, Ngu mengatakan, kaca juga dapat digunakan untuk menciptakan desain interior yang menarik.

"Misalnya, jika ruang makan memiliki dinding yang sama dengan dapur, tetapi hanya dibagi dengan kaca bening, Anda bisa mengecat dinding di kedua ruangan itu dengan warna yang sama dan akan membuat kedua ruang itu terlihat lebih besar," kata Ngu.

Mengganti dinding antara kamar tidur dan kamar mandi dengan kaca membuat kamar tidur terlihat lebih besar.EdgeProp.my Mengganti dinding antara kamar tidur dan kamar mandi dengan kaca membuat kamar tidur terlihat lebih besar.

Masalah kepraktisan

Mengenai aspek keamanan penggunaan kaca, menurut Ngu, sebagian besar kaca yang digunakan untuk interior rumah terbuat dari kaca yang kuat, tahan lama, dan mudah dirawat.

“Tentu saja akan rusak jika ada tekanan besar di atasnya. Namun, dalam banyak kasus, kaca itu hanya akan retak, bukan hancur,” imbuhnya.

Bagi keluarga yang mempunyai anak-anak, orang tua, atau hewan peliharaan, dia menyarankan penggunaan kaca berwarna atau yang lembut untuk menghindari kecelakaan karena kebingungan melihat kaca tembus pandang.

Ting juga menyarankan kepada pemilik rumah agar menghindari kaca bening untuk dinding bagian luar karena akan menerima sinar matahari secara langsung.

“Banyak orang membuat dinding berkaca di ruang makan mereka sehingga bisa sambil menikmati sinar matahari pagi saat sarapan. Namun, perlu diketahui bahwa kaca bisa retak jika menerima terlalu banyak sinar matahari secara langsung,“ jelas Ting.

Menurut dia, membiarkan sinar matahari masuk secara langsung akan meningkatkan suhu dalam ruangan.

Hal itu bisa saja menambah keindahan interior rumah, tetapi belum tentu membuat penghuninya terasa nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau