Yakin Terjual Habis, Opus Park Dipasarkan Jelang "Topping Off"

BOGOR, KOMPAS.com - Pembangunan proyek apartemen Opus Park di Sentul City sudah mencapai lantai 20 dan penutupan atap apartemen ini akan dilakukan pada September 2018. Serah terima proyek ditargetkan pada akhir 2019 mendatang.

Tahap pembangunan proyek apartemen tersebut bisa dilihat di kantor pemasaran dan rumah contoh apartemen Opus Park yang baru diresmikan di Central Business Distric (CBD) Sentul City, Bogor, Sabtu (4/8/2018). Di dalam rumah contoh ini ada fasilitas bioskop mini untuk konsumen menyaksikan konsep pengembangan apartemen pilihannya.

"Supaya konsumen punya gambaran nyata mengenai unit apartemen yang akan dipilihnya, terutama soal pilihan view menarik seperti lanskap gunung dan kota. Selain itu bisa dilihat juga kualitas hunian di dalam superblok yang meliputi apartemen, pusat perbelanjaan asal Jepang, perkantoran dan hotel bintang lima," ujar Ricky Kinanto Teh, Direktur Utama PT Izumi Sentul Realty.

Opus Park merupakan proyek hunian vertikal yang dikembangkan oleh PT Izumi Sentul Realty, perusahaan patungan antara PT Sentul City Tbk (BKSL), Sumitomo Corporation, serta Hankyu Hanshin Properties Corporation dari Jepang.

Ricky mengatakan, pengembangan apartemen ini menelan investasi hingga Rp1,2 triliun. Proyek ini terdiri dari tiga tower yang merangkum kurang lebih 1.077 unit apartemen.

Dia mengatakan apartemen yang dibangun dengan kualitas Jepang ini membidik pasangan keluarga baru, pebisnis profesional, serta mereka yang mencari kualitas hidup di kawasan masih asri.

Andy K Natanael, pendiri Projek dan Proviz yang menjadi konsultan pemasaran apartemen ini, mengatakan bahwa sampai hampir topping off nanti apartemen tersebut baru dipasarkan. Untuk itu, Andy yakin bisa menjual apartemen ini dengan baik.

"Kami bermain di apartemen yang harganya tapi ada di kawasan yang terus berkembang pesat, terkoneksi dengan jalan tol dan jalan regional. Sentul kan bisa dapat dijangkau secara singkat dari Jakarta, apalagi nanti akan semakin mudah dan cepat setelah LRT hadir di sini, kan sedang dibangun oleh pemerintah," ucap Andy.

Proyek apartemen tersebut bersebelahan dengan Aeon Mall yang rencananya akan mulai beroperasi pada awal kuartal kedua 2018. Sejak dipasarkan pada 13 Juli lalu, lanjut Andy, sampai saat ini sudah terjual 61 unit.

Apartemen ini dipasarkan dalam 8 tipe, mulai satu kamar tidur sampai unit dengan luasan mulai semi gross 40,48 m2 hingga 158,86 m2. Harganya mulai Rp752 juta hingga Rp3,25 miliar.

"Kami menargetkan dalam 2,5 tahun ke depan seluruh unit apartemen akan terjual habis," ujar Andy.