Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Takut Hadirkan Dinding Transparan di Rumah

Kompas.com - 06/08/2018, 18:34 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah merupakan suatu kemewahan bagi sebagian besar orang yang tinggal di kota. Itulah sebabnya pemilik rumah di kota selalu berusaha terus mencari cara kreatif memperindah dan membuat ukuran rumahnya jadi lebih luas.

Kalaupun tidak bisa memperbesar ukuran rumahnya, paling tidak pemiliknya bisa membuat rumah itu terlihat lebih luas.

Cara umum yang biasa dlakukan adalah melapisi dinding rumah dengan cermin. Untuk itu, cobalah melihat hasil yang didapat setelah memasang kaca bening untuk menciptakan ruangan yang tampak lebih lapang.

"Kami telah melihat tren menggunakan kaca bening dalam desain interior yang semakin banyak dalam beberapa tahun terakhir, terutama sebagai partisi atau sebagai pengganti dinding beton," kata Direktur Eksekutif Think Studio PLT Kalvin Ting dan Direktur Desain Linda Ngu, sebagaimana diberitakan EdgeProp.my.

Ting mencatat bahwa cermin adalah sejenis kaca yang biasa digunakan oleh pemilik rumah selama beberapa dekade untuk menciptakan suasana ruang yang terlihat lebih luas.

Hal ini juga memberikan efek refleksi dan desain yang lebih menarik.

"Saya percaya bahwa kenaikan jumlah penggunaan kaca ada hubungannya dengan fakta bahwa ukuran rumah baru yang dibangun saat ini semakin kecil," ujarnya.

Dia menambahkan, tren ini juga kemungkinan besar terinspirasi dari desain interior kamar hotel di mana cermin sering digunakan untuk membuat ruangan terlihat lebih besar.

Sementara itu, menurut Ngu, penggunaan kaca bening untuk menggantikan partisi dinding terinspirasi dari bangunan komersial modern, termasuk kantor dan hotel.

Cahaya alami mengisi seluruh ruangan melalui dinding setengah kaca.EdgeProp.my Cahaya alami mengisi seluruh ruangan melalui dinding setengah kaca.

Solusi untuk tata ruang berkonsep terbuka

“Saat ini banyak rumah telah mengadopsi konsep desain tata ruang yang lebih terbuka. Salah satu alasannya yaitu menghemat biaya pembangunan rumah,” tutur Ngu.

Namun, beberapa pemilik rumah mungkin tidak menyukai konsep tata ruang yang terbuka.

"Kami mempunyai banyak klien yang berkeinginan keras memiliki pembatas ruang yang jelas, baik dengan menggunakan warna yang berbeda di dinding, ubin yang berbeda di lantai, maupun dengan menggunakan partisi," tuturnya.

Partisi menggunakan kaca bening menjadi solusi terbaik di seluruh dunia karena memberikan kesan yang lebih lapang dan perbedaan zona yang lebih jelas.

“Ketebalan kaca lebih tipis dan tembus pandang, itulah yang bisa membuatnya terlihat lebih besar. Selain itu, kaca bening memiliki banyak pilihan warna dan lebih mudah dirawat, ”jelas Ting.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com