Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Takut Hadirkan Dinding Transparan di Rumah

KOMPAS.com - Rumah merupakan suatu kemewahan bagi sebagian besar orang yang tinggal di kota. Itulah sebabnya pemilik rumah di kota selalu berusaha terus mencari cara kreatif memperindah dan membuat ukuran rumahnya jadi lebih luas.

Kalaupun tidak bisa memperbesar ukuran rumahnya, paling tidak pemiliknya bisa membuat rumah itu terlihat lebih luas.

Cara umum yang biasa dlakukan adalah melapisi dinding rumah dengan cermin. Untuk itu, cobalah melihat hasil yang didapat setelah memasang kaca bening untuk menciptakan ruangan yang tampak lebih lapang.

"Kami telah melihat tren menggunakan kaca bening dalam desain interior yang semakin banyak dalam beberapa tahun terakhir, terutama sebagai partisi atau sebagai pengganti dinding beton," kata Direktur Eksekutif Think Studio PLT Kalvin Ting dan Direktur Desain Linda Ngu, sebagaimana diberitakan EdgeProp.my.

Ting mencatat bahwa cermin adalah sejenis kaca yang biasa digunakan oleh pemilik rumah selama beberapa dekade untuk menciptakan suasana ruang yang terlihat lebih luas.

Hal ini juga memberikan efek refleksi dan desain yang lebih menarik.

"Saya percaya bahwa kenaikan jumlah penggunaan kaca ada hubungannya dengan fakta bahwa ukuran rumah baru yang dibangun saat ini semakin kecil," ujarnya.

Dia menambahkan, tren ini juga kemungkinan besar terinspirasi dari desain interior kamar hotel di mana cermin sering digunakan untuk membuat ruangan terlihat lebih besar.

Sementara itu, menurut Ngu, penggunaan kaca bening untuk menggantikan partisi dinding terinspirasi dari bangunan komersial modern, termasuk kantor dan hotel.

Solusi untuk tata ruang berkonsep terbuka

“Saat ini banyak rumah telah mengadopsi konsep desain tata ruang yang lebih terbuka. Salah satu alasannya yaitu menghemat biaya pembangunan rumah,” tutur Ngu.

Namun, beberapa pemilik rumah mungkin tidak menyukai konsep tata ruang yang terbuka.

"Kami mempunyai banyak klien yang berkeinginan keras memiliki pembatas ruang yang jelas, baik dengan menggunakan warna yang berbeda di dinding, ubin yang berbeda di lantai, maupun dengan menggunakan partisi," tuturnya.

Partisi menggunakan kaca bening menjadi solusi terbaik di seluruh dunia karena memberikan kesan yang lebih lapang dan perbedaan zona yang lebih jelas.

“Ketebalan kaca lebih tipis dan tembus pandang, itulah yang bisa membuatnya terlihat lebih besar. Selain itu, kaca bening memiliki banyak pilihan warna dan lebih mudah dirawat, ”jelas Ting.

Perawatannya pun mudah. Pemilik rumah bisa membersihkan kaca antara lain dengan menggunakan produk pembersih kaca anti-debu paling tidak sebulan sekali.

Kemudian, kaca itu harus segera dibilas dengan air bersih dan sisa airnya harus dikeluarkan dari permukaan dengan alat pembersih yang terbuat dari karet.

Ting juga menyarankan pemilik rumah untuk memasang panel kaca itu sendiri.

“Klien bertanya apakah mereka bisa melakukannya sendiri. Sangat penting untuk mengetahui bahwa kaca harus dipasang dengan hati-hati untuk memastikan demi keamannya,” ucap Ngu.

Ting menimpali, proses ini membutuhkan keterampilan dan teknik pemasangan khusus sehingga disarankan agar tidak memasangnya jika tanpa keterampilan itu.

Selain partisi kaca, Ngu mengatakan, kaca juga dapat digunakan untuk menciptakan desain interior yang menarik.

"Misalnya, jika ruang makan memiliki dinding yang sama dengan dapur, tetapi hanya dibagi dengan kaca bening, Anda bisa mengecat dinding di kedua ruangan itu dengan warna yang sama dan akan membuat kedua ruang itu terlihat lebih besar," kata Ngu.

Masalah kepraktisan

Mengenai aspek keamanan penggunaan kaca, menurut Ngu, sebagian besar kaca yang digunakan untuk interior rumah terbuat dari kaca yang kuat, tahan lama, dan mudah dirawat.

“Tentu saja akan rusak jika ada tekanan besar di atasnya. Namun, dalam banyak kasus, kaca itu hanya akan retak, bukan hancur,” imbuhnya.

Bagi keluarga yang mempunyai anak-anak, orang tua, atau hewan peliharaan, dia menyarankan penggunaan kaca berwarna atau yang lembut untuk menghindari kecelakaan karena kebingungan melihat kaca tembus pandang.

Ting juga menyarankan kepada pemilik rumah agar menghindari kaca bening untuk dinding bagian luar karena akan menerima sinar matahari secara langsung.

“Banyak orang membuat dinding berkaca di ruang makan mereka sehingga bisa sambil menikmati sinar matahari pagi saat sarapan. Namun, perlu diketahui bahwa kaca bisa retak jika menerima terlalu banyak sinar matahari secara langsung,“ jelas Ting.

Menurut dia, membiarkan sinar matahari masuk secara langsung akan meningkatkan suhu dalam ruangan.

Hal itu bisa saja menambah keindahan interior rumah, tetapi belum tentu membuat penghuninya terasa nyaman.

https://properti.kompas.com/read/2018/08/06/183428521/jangan-takut-hadirkan-dinding-transparan-di-rumah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke