Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Kontainer Aman dan Anti Gempa

Kompas.com - 06/08/2018, 12:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Keuntungan lainnya adalah, bangunan dari peti kemas ini mudah untuk dipindah.

“Hemat, praktis, harga terjangkau. Area tanah yang sempit pakai kontainer bisa kita tumpuk, udah jadi,”

Tantangan

Selain hemat, hunian kontainer juga praktis karena satu kontainer tidak memakan banyak lahan. Rumah Kontainers Selain hemat, hunian kontainer juga praktis karena satu kontainer tidak memakan banyak lahan.
Menggunakan kontainer berarti membuat panas terhantar dengan baik. Pada siang hari yang terik, logam mudah menyerap panas matahari dan meningkatkan suhu ruangan.

Untuk itu, bangunan kontainer harus ditambah dengan insulasi untuk mengurangi efek tersebut.

Nabil mengemukakan, bangunan kontainer bisa diberi tambahan lapisan glaswool.

Selain sebagai material untuk meredam suara, glaswool juga memiliki kemampuan untuk meredam panas dari luar.

“Baru dikasih pelapis gipsum, plywood, atau melamin sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dikasih wallpaper yang tinggal tempel,” tutur Nabil.

Tantangan lainnya adalah jalan di depan rumah harus cukup lebar untuk mengangkut dan memasang kontainer di lahan yang disediakan.

Ukuran juga tidak bisa sembarangan. Pada dasarnya peti kemas memiliki tiga ukuran yaitu 20 feet, 40 feet, dan high cube. Sehingga luas bangunan sebisa mungkin menyesuaikan besar kontainer yang digunakan.

Kontainer 20 feet memiliki panjang 6 meter, lebar 2,4 meter, dan tinggi 2,4 meter. Untuk ukuran 40 feet mempunyai panjang 12 meter, lebar 2,4 meter, dan tinggi mencapai 2,6 meter.

Sementara peti kemas high cube atau 45 feet memiliki panjang 13,7 meter, lebar 2,4 meter, dan tinggi 2,9 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com