Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kontainer Ini Disulap Jadi Rumah Ciamik

Kompas.com - 27/04/2018, 16:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Nine

KOMPAS.com – Di tengan orang-orang kreatif, barang bekas bisa menjadi sebuah barang bernilai tinggi.

Setidaknya, hal itulah yang terlihat dari rumah kontainer yang dirancang arsitek sekaligus seniman Ty Kelly dari dua boks peti kemas bekas.

Dilansir dari Nine, Kelly menggabungkan dua kontainer sepanjang 45 kaki atau sekitar 13,5 meter menjadi sebuah tempat untuk tinggal yang nyaman.

Hasilnya, kontainer petikemas itu membentuk sebuah bangunan dengan panjang mencapai 27 meter di Livingston, Montana.

Rumah kontainerNine Rumah kontainer
Kelly merancang huniannya yang ramping dengan penuh cahaya. Menggunakan sebuah kaca berukuran besar, ia memilih untuk mengambil keuntungan dari pemandanganan alam pedesaan yang ada di sekitar rumahnya.

“Properti itu dibuat untuk dipandang. Aku selalu menyukai gagasan bahwa sebuah objek berbentuk lanskap, sehingga aku ingin membuat semua berupa dinding kaca yang menghadap ke pegunungan,” kata Kelly.

Rumah kontainerNine Rumah kontainer
Butuh waktu sekitar satu tahun baginya untuk menyelesaikan proyek hunian tersebut. Pasalnya, ia harus bolak-balik dari rumahnya yang berada di Seatle.

Rumah kontainer tersebut didominasi oleh material kayu dan kaca berukuran besar. Kelly juga menggunakan kayu-kayu bekas untuk membuat rak buku dinding.

Dapur pun dibuat minimalis dengan sebuah mesin cuci piring. Sementara kamar tidur juga memiliki ukuran yang tidak terlalu luas, meski cukup untuk menaruh sebuah meja di dalamnya.

Sama seperti ruang tamu, dinding kaca juga menjadi dinding pada kamar tidur tersebut.

Rumah kontainerNine Rumah kontainer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Nine
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com