JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta terus membangun, kendati bisnis properti masih belum siuman dari pingsan panjangnya.
Hal ini dibuktikan dengan proses konstruksi beberapa megaproyek bernilai triliunan Rupiah yang masih terus berjalan.
Salah satunya adalah Thamrin Nine di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Di dalam kompleks pengembangan properti multifungsi seluas 5,2 hektar ini terdapat pencakar langit bernama Thamrin Nine Tower 1.
Supertall ini akan mengangkasa 333,5 meter yang mencakup 70 lantai. Jika kelak rampung pembangunannya dan beroperasi pada 2020 mendatang, maka Thamrin Nine Tower 1 akan menjadi pencakar langit tertinggi di Indonesia.
Berikut daftar lima pencakar langit paling jangkung di Tanah Air hingga 2020. Tiga di antaranya masih dalam tahap konstruksi:
1. Thamrin Nine Tower 1
Thamrin Nine Tower 1 dijadwalkan tutup atap (topping off) pada 2019 dan beroperasi 2020.
Pengembang proyek raksasa ini adalah China Sonangol International. Indonesia One North Tower dirancang oleh Mercurio Design Lab dengan tinggi 303 meter yang meliputi 64 lantai.
Di dalamnya terdapat hotel, apartemen, dan perkantoran. Jadwal penyelesaian konstruksi pada 2019.
3. Indonesia One South Tower
Pencakar langit ini juga dikembangkan China Sonangol International dengan biro arsitek yang sama. Bedanya, jumlah lantai di Menara Selatan ini lebih sedikit yakni 60 lantai dengan ketinggian 303 meter.
Mengombinasikan fungsi hotel, apartemen, dan perkantoran, Indonesia One South Tower ditargetkan selesai pada 2019.
4. Gama Tower
Fungsinya saat ini adalah sebagai hotel dan perkantoran. Gama Tower juga telah mengantongi Greenship Gold.
Statusnya sebagai gedung tertinggi di dunia berada di peringkat 162. Sedangkan di Asia, posisinya berada di urutan 93.
Agung Sedayu Group menggandeng Wiratman and Associates sebagai perancang gedung ini.
Menjulang 279,5 meter, Treasury Group mencakup 57 lantai yang merupakan perkantoran.
Lokasinya berada di District 8 Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Pusat. Akhir tahun 2018, pencakar langit ini rampung pembangunannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.