KOMPAS.com - Arsitek Ole Scheeren telah mengumumkan rencana untuk membangun gedung pencakar langit 333 meter di kota terbesar Vietnam, yang akan meniru topografi lanskap alam negara itu.
Disebut Empire City, gedung ini akan dibangun dekat pusat Kota Ho Chi Minh, di daerah yang berkembang pesat, sisi timur Sungai Saigon.
Proyek tersebut terdiri dari tiga menara dengan podium yang menampilkan taman bertingkat. Taman ini dirancang untuk mengingatkan masyarakat akan sawah berundak di Vietnam.
Sementara menara tertinggi akan "membengkak" di dekat puncaknya, untuk menciptakan taman yang ditinggikan, atau "hutan langit".
"Saya merasa kita harus berpikir tentang masa depan arsitektur dan kota itu sendiri, dan memikirkan cara-cara bahwa alam dan manusia dapat hidup berdampingan," kata Scheeren.
Hal tersebut, yang membuat Scheeren menciptakan podium seperti lansekap bertingkat raksasa, untuk menjangkar tiga menara ke tanah. Namun, lanskap ini ditarik ke atas.
"Ini memberikan akses publik ke ketinggian bangunan yang luar biasa dan memungkinkan mereka untuk benar-benar mengeksplorasi kekuatan alam organik," sebut Scheeren.
Saat ini, pencakar langit tertinggi dipegang oleh Bitexco Financial Tower dengan 262,5 meter.
Menara Empire 88, akan berisi apartemen dan hotel, serta dek observasi publik dan ruang acara di lantai atas, yang dikenal sebagai Ruang Cloud.
Podium mengakomodasi ritel, sementara dua menara yang lebih kecil berisi kantor dan apartemen.
Scheeren melihat proyek ini sebagai lambang untuk masa depan pembangunan kota.
"Para pemimpin kota dan perencana berusaha untuk menemukan masa depan untuk kota yang benar-benar positif. Mereka melihat proyek ini sebagai pernyataan yang sangat kuat tentang hal itu," jelas Scheeren.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.