Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Dorong Investasi Gedung Pencakar Langit di CBD Jakarta

Kompas.com - 04/04/2018, 21:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hadirnya proyek Mass Rapid Transit (MRT) diyakini menjadi faktor pendorong menjamurnya gedung perkantoran berukuran besar di kawasan pusat niaga atau central business district (CBD) Jakarta.

Selain itu, kelonggaran yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI kepada developer dalam hal koefisien luas bangunan (KLB) juga ikut berkontribusi signifikan mengubah cakrawala ibu kota.

“Yang membuat gedung-gedung itu menjadi lebih besar adalah infrastruktur, MRT,” kata Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto di Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Ia menjelaskan, MRT yang dijadwalkan rampung pada tahun depan itu diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di sepanjang koridor CBD. Hal ini ditangkap oleh developer sebagai peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

Saat ini, Ferry menambahkan, para penyewa memiliki perhatian besar terhadap pegawai mereka. Dengan hadirnya MRT, diharapkan para pegawai tersebut dapat lebih mudah untuk mengakses transportasi menuju kantor mereka.

“Mereka concern dengan hal ini, karena diharapkan dapat mendorong produktivitas pekerjaan lebih baik,” kata dia.

Agar MRT dapat dimanfaatkan lebih maksimal, tentu Pemprov DKI perlu mengambil sejumlah kebijakan pendukung lainnya. Seperti menerapkan electronic road pricing (ERP) hingga memberlakukan tarif parkir mahal.

Harapannya, masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi sehari-hari dapat beralih ke kendaraan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com