Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

REI NTT Sambut Positif Pelonggaran LTV

Kompas.com - 05/07/2018, 21:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kebijakan Bank Indonesia (BI) merelaksasi Loan to Value (LTV) untuk pembelian rumah pertama, disambut gembira oleh pengurus Real Estat Indonesia (REI), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua DPD REI NTT Bobby Pitoby mengatakan kebijakan itu akan membuat pasar properti di provinsi yang berbatasan dengan negara Timor Leste dan Australia itu, lebih diminati lagi.

Menurut Bobby, pasar properti di NTT masih didominasi oleh rumah subsidi melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), karena daya beli yang masih tergolong rendah.

Baca juga: REI NTT: Jangan Tertipu Developer Bodong

"Namun dengan adanya relaksasi ini, rumah subsidi bisa diperoleh dengan down payment (DP) atau uang muka 0 persen. Ini luar biasa. Peminatnya akan bertambah," kata Bobby kepada Kompas.com, Rabu (4/7/2018).

Bobby menyebut, salah satu masalah terbesar konsumen untuk membeli rumah di NTT adanya DP. Sedangkan dari segi angsuran per bulan, masyarakat dinilai sangat mampu. Terutama kelas menengah bawah.

Namun demikian, imbuh dia, jika diharuskan untuk mengumpulkan sejumlah uang yang sangat besar sebagai syarat untuk DP, biaya admin, BPHTB, serta beberapa uang lainnya, masyarakat menengah ke bawah tidak akan mampu.

"Inilah yang menjadi kendala utama," ucap Bpbby.

Dengan adanya kebijakan yang akan berlaku efektif Agustus 2018 ini, Bobby yakin perekonomian di NTT akan bergerak lebih maju, khususnya di sektor properti. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com