Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Menarik: Sebutan Daendels Buat Basuki dan Tarif Tol JORR

Kompas.com - 25/06/2018, 08:52 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Hajatan mudik dan balik Lebaran 2018 dinilai berbagai kalangan cukup sukses. Meskipun, di beberapa titik jalan tol masih terpantau adanya kepadatan arus kendaraan. Terutama, jelang memasuki kawasan tempat istirahat atau rest area.

Menurut pengamat transportasi Darmaningtyas, ada empat hal yang membuat musim Lebaran kali ini berjalan baik. Apa saja keempat faktor tersebut?

Baca berita selengkapnya di sini: 4 Faktor Penyebab Mudik Lebaran 2018 Terbilang Sukses


4. Mengenal Basuki, sosok Daendels zaman modern 

Gencar dan masifnya pembangunan infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia tidak lepas dari peran seorang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Dialah yang mendapat tugas dan tanggung jawab dari Presiden Jokowi untuk merealisasikan salah satu program Nawacita, yakni pembangunan sarana dan prasarana umum, termasuk jalan, jembatan, sanitasi, bendungan, dan irigasi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memberi sambutan saat peresmian Jalan Tol Rembang-Pasuruan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (22/6/2018) di Pasuruan, Jawa Timur.Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memberi sambutan saat peresmian Jalan Tol Rembang-Pasuruan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (22/6/2018) di Pasuruan, Jawa Timur.

Salah satu pembangunan infrastruktur yang menonjol dan mendapat perhatian luas publik adalah yang terkait konektivitas, terutama jaringan Jalan Arteri dan Tol Trans-Jawa.

Baca berita selengkapnya di sini: Mengenal Basuki, Sosok Daendels Zaman Modern


5. Pengamat transportasi menilai mudik 2018 lancar dan sukses 

Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis beranggapan kemacetan yang terjadi di sejumlah tol di Jakarta dan Jawa Barat pada musim Lebaran 2018 sama persis dengan tahun-tahun sebelumnya.

Namun, anggapan tersebut ditampik Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas.

Nampak antrean kendaraan puncak arus balik yang melewati ruas tol fungsional Solo-Salatiga, Selasa (19/6/2018) malam.KOMPAS.com/Dokumentasi PT Jasa Marga Solo-Ngawi Nampak antrean kendaraan puncak arus balik yang melewati ruas tol fungsional Solo-Salatiga, Selasa (19/6/2018) malam.

Menurut dia, selama 30 tahun terakhir, kemacetan selalu menjadi momok bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Bahkan, pada 2016 lalu sempat muncul kasus 'Brexit', kemacetan yang terjadi Tol Pejagan-Pemalang menyebabkan setidaknya 17 orang meninggal dunia. Namun, kali ini momok tersebut tidak lagi terjadi.

Baca berita selengkapnya di sini: Pengamat Transportasi Menilai Mudik 2018 Lancar dan Sukses

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau