KENDAL, KOMPAS.com - Lima hari jelang Lebaran 2018, dua jalur alternatif, yaitu Kendal – Temanggung dan Kendal-Ungaran, terlihat masih lengang pada Minggu (10/6/2018).
Mobil dan kendaraan roda dua yang melintas, masih berasal dari dalam kota. Padahal kondisi dua jalur alternatif itu, sangat bagus dan nyaman dilewati.
Baca juga: Ada Penyempitan Lajur, Pemudik Antre 30 Menit di Kali Kenteng
Terutama jalur alternatif yang menghubungkan Kendal-Temanggung. Jalan ini sebagian besar sudah dicor. Pemandangannya juga bagus. Pengguna jalan bisa menikmati pemandangan hutan, juga Gunung Prabu dan Gunung Sindoro-Sumbing.
Untuk jalur alternatif Kendal-Ungaran dan Semarang, meskipun masih ada beberapa titik jalan yang rusak, namun kondisi jalan pada umumnya mantap.
Hampir sama dengan jalur alternatif Kendal-Temanggung, pengguna jalan yang melintas jalur alternatif Kendal-Ungaran, Semarang, bisa menikmati pemandangan hutan. Jika cuaca cerah, akan terlihat indahnya Gunung Ungaran.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kendal Suharjo pihaknya sudah memasang rambu penunjuk jalan untuk menambah penerangan.
“Dua jalan alternatif itu, kondisinya baik dan nyaman dilewati,” kata Suharjo.
Dia menambahkan, beberapa lubang jalan di jalur alternatif Kendal-Ungaran, dan Semarang juga sudah ditambal.
“Kalau capek, bisa istirahat di pinggir hutan. Hawanya sejuk,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya menambahkan dua jalur alternatif, Kendal-Ungaran dan Kendal-Temanggung, kondisi jalannya sangat bagus.
Untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas, baik yang ada di jalan tol dalam jaringan Trans Jawa maupun jalur pantai utara (Pantura), pemudik disarankan melintasi jalur alternatif tersebut.
“Yang mau ke Ungaran, Magelang, Jogyakarta, dan sekitarnya, bisa melewati jalur alternatif Kendal-Ungaran. Sedangkan pemudik yang ke Temanggung, Jogyakarta dan sekitarnya, bisa lewat jalur alternatif Kendal-Temanggung,” saran Adiwijaya.
Medki demikian, Adiwijaya menambahkan di dua jalur alternatif itu masih terdapat sejumlah titik yang kurang penerangannya. Untuk itu, pemudik yang melewati jalur itu harus hati-hati.
Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini: