JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan layang yang menghubungkan Maros-Bone di Sulawesi Selatan dibuka fungsional atau sementara selama arus mudik Lebaran 2018.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar, Miftahul Munir mengatakan, pekerjaan konstruksi jembatan ini hampir mencapai 90 persen.
"Sehingga bisa dilalui. Pembukaan jembatan mulai H-7 dan setelah H+10 lebaran akan ditutup kembali untuk proses perampungan," kata Munir dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/6/2018).
Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari paket pekerjaan Elevated Road Segmen I telah dikerjakan sejak Desember 2015. Tujuannya adalah untuk memperbaiki geometrik jalan di ruas ini yang sebelumnya sempit dan banyak tikungan tajam.
"Dengan selesainya proyek ini nantinya akan meningkatkan keamanan pengendara," kata dia.
Untuk diketahui, pekerjaan proyek ini meliputi pembangunan jembatan sepanjang 314 meter dengan lebar 11 meter, pembangunan oprit dan jalan pendekat sepanjang 413 meter, dan pelebaran jalan sepanjang 2 km.
Biaya pembangunannya sebesar Rp 167,68 miliar dengan kontraktor PT Wijaya Karya kerjasama operasi dengan PT Hutama Karya (persero).