JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah masjid yang masih berdiri kokoh di tengah pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang, menjadi salah satu berita terpopuler di kanal properti Kompas.com, sepanjang Senin (4/6/2018).
Kabar lain yang tak kalah menarik yakni tentang fakta Jembatan Kalikuto yang menjadi ikon Tol Batang-Semarang.
Berikut informasi lengkap seputar kabar terpopuler:
1. Masjid hijau berada di tengah Tol Batang-Semarang
Masjid Jami Baitul Mustaghfirin, namanya. Struktur bangunan dua lantai itu masih berdiri kokoh di tengah Jalan Tol Batang-Semarang Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak.
Masjid bersepuh hijau muda dengan aksen lis hijau tua itu merupakan rumah bagi orang-orang yang senantiasa mengingat Sang Khalik.
Saat Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com menjejakinya, rumah ibadah ini tampak makmur. Terlihat beberapa jemaah tengah melakukan ritual ibadah dengan sayup-sayup terdengar lafadz Quran di telinga.
Sementara beberapa orang musafir tengah tertidur di teras masjid, menikmati rasa lelah setelah seharian beraktivitas.
"Usai Lebaran 2018, masjid ini akan dibongkar. Namun, sebelum masjid pengganti rampung terbangun, rumah ibadah dengan lantai bersemu hijau ini belum akan dibongkar," ujar seorang tukang bangunan yang tengah mengecat dinding masjid yang terkelupas dengan warna putih.
Selengkapnya Masjid Hijau Itu Berada di Tengah Tol Batang-Semarang
2. Tanpa lewati Brexit, pemudik bisa keluar di Batang
Setelah Tol Pejagan-Pemalang dengan pintu keluar Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) yang sempat beken selama kurun dua tahun terakhir, kini publik menanti-nanti, pintu keluar tol mana lagi yang akan naik daun?
Menurut Humas PT Pemalang-Batang Tolld Road Sartono pintu keluar yang berpotensi dipadati pemudik adalah Kandeman, Kabupaten Batang, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Pemalang-Batang.
"Pemudik dari Jakarta bisa langsung menyusuri Jalan Tol Trans Jawa dengan melintasi beberapa ruas tanpa harus keluar tol hingga exit toll Kandeman," jelas Humas PT Pemalang-Batang Toll Road Sartono kepada Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com, Minggu (3/6/2018).
Sartono menuturkan, saat ini perkembangan konstruksi Tol Pemalang-Batang sudah mencapai 80 persen untuk keseluruhan bagian yang sudah dalam kondisi rigid pavement, dan fleksibel.